Find Us On Social Media :

Saat AS Tengah Berada di Tubir Kerusuhan Demokrasi, Kongres AS Kuatkan Pondasi dengan Akhirnya Sahkan Joe Biden Menjadi Presiden AS ke-46, Simak Korban Kerusuhan Pendukung Trump Tersebut

By Maymunah Nasution, Kamis, 7 Januari 2021 | 16:58 WIB

Anarkis, Pendukung Donald Trump Demo Protes Kemenangan Joe Biden

Intisari-online.com - Meskipun Pemilu AS sudah dilaksanakan pada November tahun lalu, Januari ini baru disahkan hasilnya.

Itulah sebabnya jika Anda mengikuti akun Twitter Donald Trump Presiden AS ke-45, Anda akan melihat cuitannya yang menuntut 'kecurangan hasil pilpres AS'.

Pasalnya, hasil pemilu belum sah sampai akhirnya Kongres AS mengesahkan hasil pemungutan suara itu.

Trump yang jumlah hasil pemungutan suaranya lebih sedikit daripada hasil yang diraup Joe Biden berupaya untuk membuktikan 'kecurangan' yang dilakukan Biden dan timnya di pilpres kemarin.

Baca Juga: Sudah Tidak Tahan Lagi dengan Amukan Trump untuk Tetap Jadi Presiden, Kepala Ajudan Ibu Negara AS Sampai Memilih Mengundurkan Diri, 'Saya Syok Melihat Para Pengunjuk Rasa'

Ia lantas menyeru kepada pendukungnya untuk turun lakukan unjuk rasa di Capitol Hill.

Unjuk rasa itu dengan cepat menjadi kerusuhan hebat, dengan kepala polisi Washington DC melaporkan setidaknya ada 4 orang tewas dan 52 orang lainnya telah diamankan dalam kerusuhan itu.

Ribuan massa pendukung Donald Trump menyerbu Capitol pada hari Rabu (6/1) waktu setempat untuk menghentikan Kongres dari sertifikasi kemenangan pemilihan Presiden terpilih Joe Biden.

Dilansir dari Reuters, Kepala Departemen Kepolisian Metropolitan Robert J. Contee mengatakan 47 dari 52 penangkapan hingga saat ini terkait dengan pelanggaran jam malam yang ditetapkan oleh Walikota Washington DC, Muriel Bowser.

Baca Juga: Ratusan Massa Pendukung Donald Trump Serbu Gedung Capitol AS, Teriakkan Trump Memenangkan Pilpres, Ini Komentar Joe Biden, 'Itu Bukan Aksi Protes Tapi Pemberontakan'