Find Us On Social Media :

Seperti Apa Perbandingan Kekuatan Militer Israel dan Iran? Kini Israel Waspada, Dapat Informasi Iran Tengah Siapkan Senjata Ini yang Bisa Dipakai Menyerangnya

By Khaerunisa, Sabtu, 2 Januari 2021 | 14:10 WIB

ilustrasi perbandingan kekuatan militer Israel dan Iran.

Baca Juga: Bukan Ilmuwan Apalagi Ahli Kesehatan, di Negara Ini Para Dukun Berkumpul Ramalkan Pandemi Covid-19 Akan Berakhir Tahun 2021, Ini Alasannya

Pasukan Pertahanan Israel mengadakan diskusi pekan lalu tentang kemungkinan serangan, termasuk serangan rudal dan drone, dari milisi Irak dan kelompok Houthi di Yaman, lapor penyiar publik Kan.

Ketegangan di Timur Tengah telah memanas dalam beberapa pekan terakhir karena Israel dan AS telah memperdagangkan ancaman dengan Iran menjelang peringatan 1 tahun serangan udara AS yang menewaskan jenderal Iran Qassem Soleimani.

Iran juga mengancam akan menyerang Israel sejak pembunuhan ilmuwan nuklir ternama, Mohsen Fakhrizadeh, pada akhir November, dalam serangan yang dituduhkan kepada negara Yahudi itu.

Lebih lanjut meningkatkan ketegangan, pengawas nuklir PBB mengatakan pada hari Jumat bahwa Iran bermaksud untuk memproduksi uranium yang diperkaya hingga kemurnian 20 persen, jauh di luar ambang batas yang ditetapkan oleh perjanjian Wina 2015 dan lompatan pendek dari bahan setingkat senjata.

Baca Juga: Belum Kering Luka Lama Akibat Dosa yang Dilakukan Amerika Ini, Iran Kembali Ungkit Rencana Balas Dendam, Akan Kejar Donald Trump Walaupun Ke Ujung Dunia

Laporan hari Jumat dari Kan menggemakan komentar yang dibuat minggu lalu oleh Juru Bicara IDF Hidai Zilberman , yang mengatakan kepada outlet berita Saudi bahwa Israel tidak mengetahui rencana spesifik Iran untuk menyerang negara Yahudi itu, tetapi pasukan Iran dapat melakukan serangan dari Irak atau Yaman.

Dia mengatakan Israel memiliki informasi yang menunjukkan Iran sedang mengembangkan kendaraan udara tak berawak dan "rudal pintar" di Irak dan Yaman, dan bahwa senjata tersebut dapat memiliki kemampuan untuk menyerang Israel.

Zilberman mengatakan Israel melacak pergerakan Iran di sekitar wilayah itu, dan kapal selam Israel diam-diam "berlayar ke mana-mana".

Wawancaranya datang setelah kapal selam Israel dilaporkan secara terbuka melintasi Terusan Suez untuk unjuk kekuatan yang diarahkan ke Iran.