Find Us On Social Media :

Dikenal Sebagai Negara Komunis, Ternyata Begini Nasib Orang Beragama di Korea Utara, Dikirim ke Kamp Penjara Lalu Digunakan untuk Uji Coba Senjata Berbahaya Ini

By Tatik Ariyani, Rabu, 30 Desember 2020 | 15:20 WIB

(ilustrasi) Kim Jong-un

Dia menyatakan di bawah rezim Kim, jika ada yang terbukti beriman, mereka dikirim ke salah satu dari dua kamp yang berbeda.

Mereka kemudian menjalani "pendidikan ulang" atau tes senjata biologi dan kimia yang memuakkan.

Saat berada di kamp pendidikan ulang, orang Kristen menjadi sasaran kerja paksa dan dipaksa diindoktrinasi ke dalam rezim Kim.

Namun, jika ditemukan sebagai seseorang yang beriman kuat atau menjadi pemimpin agama, orang Kristen dikirim ke kamp di mana mereka tidak akan pernah kembali.

Vermeer mengatakan kepada Express.co.uk: "Jika Anda seorang pemimpin Kristen di negara (Korut), atau jika itu menunjukkan bahwa Anda memiliki iman yang sangat kuat, itu berarti Anda akan dikirim ke kamp kerja paksa politik.

“Artinya tidak ada pendidikan ulang, juga tidak ada pembebasan.

“Jika beruntung, Anda akan dikirim ke kamp pendidikan ulang.

Baca Juga: Ditemukan Oleh Ilmuwan Indonesia, Alat Pendeteksi Covid-19 Buatan Indonesia Ini Ternyata Disorot Oleh Media Inggris, Apa Kata Mereka ?