Intisari-online.com - Belakangan Indonesia berhasil menemukan alat yang bisa digunakan untuk mendeteksi virus corona hanya melalui hembusan udara.
Hal itupun membuat media Inggris Daily Mirror menyorotnya, mereka memberikatakan kabar soal penemuan itu.
Mirror menulis dalam judulnya "Breathalyser that could detect coronavirus in 2 minutes undergoes sucessful trial."
Atau jika diartikan, "Breathalyser yang dapat mendeteksi virus corona dalam 2 menit menjalani uji coba berhasil."
Dikatakan bahwa Breathalyser atau alat pernapasan yang dibuat Indonesia tersebut mampu mendeteksi virus corona dalam 2 menit.
Kemudian juga telah dilakukan uji coba dan berhasil.
Alat itu dibuat oleh Universitas Gajah Mada Indonesia, yang diklaim sebagai alat tes yang bebas rasa sakit dan hanya membutuhkan pasien menghembuskan napas ke tabung.
Kemudian napas akan diuji senyawa organik volatil yang terkait dengan virus corona, dengan akurasi rata-rata 93%.