Kekuatan yang disebut oleh Partai Komunis China (CCP) sebagai "kekuatan ceramah" telah memacu operasi pengaruh media di seluruh wilayah Asia-Pasifik.
Melalui kampanye ini, tujuan CCP adalah menumbuhkan sentimen pro-China dan memanipulasi bentukan politik lokal untuk meraih keuntungan bagi mereka.
Beberapa contoh kasus ini adalah kantor Administrasi Radio dan Televisi Nasional China membuat kesepakatan dengan outlet media pemerintah di Filipina.
Selanjutnya kasus lain adalah CCP terlibat dalam membeli media berbahasa China di Australia.
Lambat laun, operasi meningkatkan pengaruh itu meluas dalam hal jangkauan dan kecanggihannya.
Satu-satunya negara yang masih aman dari pengaruh sentimen pro-China adalah Jepang.
Tentu saja, mengingat posisinya sebagai negara tetangga China, pastinya pengaruh China di media Jepang dan media sosialnya pasti juga ada.
Situs berita Jepang yang pro-China