Tindakan China ini merupakan bagian dari rencana besarnya untuk membangun jalur sutra baru.
Disebut dengan program Belt and Road Initiative, program ini merupakan upaya China membangun jalur perdagangan baru lewati seluruh Asia untuk mencapai Eropa.
Gunanya adalah agar produk mereka bisa bersaing di pasar internasional.
Cara untuk 'membeli' negara-negara yang akan dijadikan bagian dari jalur sutra tersebut adalah dengan memberi mereka utang untuk membangun negara mereka.
Semenjak Presiden Xi Jinping menjabat pada tahun 2010 lalu, program Belt and Road Initiative sudah diajukan pada tahun 2013.
Namun jebakan utang itu baru mulai terasa sekarang.
Salah satunya adalah di negara tetangga Indonesia ini, yaitu Timor Leste.