Find Us On Social Media :

Mahathir Muhammad Peringatkan Negara Lain Agar Tidak Ikut Utang Pada China, Rupanya Ia Belajar Dari Kesalahan Negeri Jiran, 'Negara Anda Akan Dikontrol Mereka Layaknya Anjing, Terkekang Oleh Tali Leher'

By Maymunah Nasution, Senin, 30 November 2020 | 11:35 WIB

Mahathir Mohamad, Mantan Perdana Menteri Malaysia sebut Muhyiddin penghianat

Intisari-online.com - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia memberikan peringatan keras bagi negara manapun yang berhutang ke China.

Bagi Mahathir, utang dari China adalah jebakan.

Jika tak bisa melunasinya maka negara pengutang akan berada di bawah kontrol China.

Kini Malaysia di bawah kontrol China karena pemerintahan Najib Razak mengambil pinjaman ke Negeri Tirai Bambu namun tak bisa dilunasi malah dikorupsi.

Baca Juga: Jebakan Utang China Kembali Makan Korban, Negara Kecil Kaya Sumber Daya di Asia Tenggara Ini Pasrah Serahkan 'PLN' Miliknya karena Gagal Bayar Utang

Hal ini membuat Mahathir harus pergi jauh-jauh ke Jepang untuk berhutang.

Gali lubang tutup lubang, utangan dari Jepang itu untuk melunasi utang Malaysia ke China.

Mengutip Kontan.co.id, Selasa (19/3/2019) Mahathir melontarkan peringatan ini lantaran Filipina ia sebut sedang mendapat gelontoran dana dari Investor asal China.

Mahathir memperingatkan agar Filipina berhati-hati mengenai potensi jebakan yang bisa menimpa mereka jika tak bisa melunasi pinjaman layaknya Malaysia.

Baca Juga: Dibongkar Habis-habisan Inilah Rute Dunia yang Dibangun China Gunakan Diplomasi Jebakan Utang, Akankah China Bakal Menguasai Dunia?