Find Us On Social Media :

Jadi Hajatan Terbesar China di Abad Ke-21, Ini Penjelasan Singkat Mengenai Megaproyek Belt And Road Initiative yang Disebut 'Jalur Sutra Era Abad Ke-21', Negara Mana yang Sudah Bergabung?

By Maymunah Nasution, Rabu, 2 Desember 2020 | 16:23 WIB

Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di sela acara KTT G20 pada Jumat (28/6/2019) malam.

BRI disebut juga sebagai Jalur Sutra Ekonomi dan Jalur Sutra Maritim abad ke-21.

Jalur Sutra Ekonomi

Jalur Sutra Ekonomi yang juga disebut sebagai "Satu Sabuk" merupakan strategi kerjasama ekonomi regional yang diusulkan oleh pemimpin China, Xi Jinping.

Usulan tersebut diajukan pertama kali saat ia membuat pidato di Universitas Nazarbayev di Kazakhstan, 2013.

Baca Juga: Berulang Kali Salahkan China Atas Covid-19 dan Sebut China 'Mata-mata Dunia', Australia Kini Terima Getahnya Sendiri dan Harus Menjilat Ludahnya Agar Dimaafkan China, Ancaman Sanksi-sanksi Memang Kian Nyata

Program itu kemudian diajukan kepada semua negara oleh Perdana Menteri China, Li Keqiang saat mengunjungi berbagai negara.

Tujuan Satu Sabuk adalah mengembangkan kemitraan ekonomi antara China dan negara-negara dan wilayah di sepanjang jalur sutra darat, bertujuan memperkuat konstruksi infrastruktur di sepanjang jalan dan berencana menyerap kapasitas dan buruh China yang terlalu berlebihan.

Tujuan lain adalah mengamankan sumber energi China seperti suplai minyak dari Kazakhstan dan suplai pangan untuk memastikan warga China tidak kelaparan.

Tujuan selanjutnya mempromosikan perkembangan teknologi China untuk negara Barat.

Baca Juga: Ogah Ikut Campur Konflik Amerika dan China, Indonesia yang Jadi Militer Terkuat di ASEAN Berani Tolak Kunjungan Pesawat Mata-mata, 'Kami Tidak Mau Ditipu Lagi'