Find Us On Social Media :

Ogah Ikut Campur Konflik Amerika dan China, Indonesia yang Jadi Militer Terkuat di ASEAN Berani Tolak Kunjungan Pesawat Mata-mata, 'Kami Tidak Mau Ditipu Lagi'

By Mentari DP, Rabu, 2 Desember 2020 | 13:30 WIB

Peta Laut China Selatan.

Intisari-Online.com - Konflik di Laut China Selatan telah membuat banyak negara geram.

Walau begitu, Indonesia mencoba netral.

Militer Tanah Air tidak juga menerima klaim China atau bersekutu dengan Amerika Serikat (AS).

Buktinya, Indonesia telah menolak proposal AS untuk mengizinkan pesawat pengintai maritim P-8 Poseidon mendarat dan mengisi bahan bakar di negara itu.

Baca Juga: Indonesia Saja Sengaja Tak Mau Terlibat Konflik dengan China, Mendadak Malaysia Malah Berani Tantang Negeri Panda, Padahal Sudah Jelas Akan Kalah Jika Berperang

Hal itu menurut laporan Reuters seperti dilansir dari Sosok.ID pada Rabu (2/12/2020).

Laporan eksklusif ini didasarkan pada informasi dari empat pejabat senior Indonesia yang mengetahui masalah tersebut.

"Kami tidak ingin tertipu untuk melakukan kampanye anti-China," kata mantan duta besar Indonesia untuk AS Dino Patti Djalal kepada Reuters, dikutip via Global Times.

Pesawat pengintai maritim P-8 Poseidon AS telah memainkan peran penting dalam operasi pengawasan terhadap China.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus: Beda Dari Gunung Api Lainnya, Kata Ilmuwan NASA Jika Gunung yang Sebabkan Seluruh Dunia Gelap Ini Meletus, Maka Itu Berita Bahagia Bagi Kehidupan Umat Manusia