Intisari-Online.com - Konflik di Laut China Selatan telah membuat banyak negara geram.
Walau begitu, Indonesia mencoba netral.
Militer Tanah Air tidak juga menerima klaim China atau bersekutu dengan Amerika Serikat (AS).
Buktinya, Indonesia telah menolak proposal AS untuk mengizinkan pesawat pengintai maritim P-8 Poseidon mendarat dan mengisi bahan bakar di negara itu.
Hal itu menurut laporan Reuters seperti dilansir dari Sosok.ID pada Rabu (2/12/2020).
Laporan eksklusif ini didasarkan pada informasi dari empat pejabat senior Indonesia yang mengetahui masalah tersebut.
"Kami tidak ingin tertipu untuk melakukan kampanye anti-China," kata mantan duta besar Indonesia untuk AS Dino Patti Djalal kepada Reuters, dikutip via Global Times.
Pesawat pengintai maritim P-8 Poseidon AS telah memainkan peran penting dalam operasi pengawasan terhadap China.