Find Us On Social Media :

Hubungan Diplomatik Makin Memburuk, China Panas-panasi Dunia Dengan Sebar Foto Palsu Tentara Australia Mengancam Membunuh Seorang Anak Afghanistan Memanfaatkan Kasus Pasukan Khusus Ini

By Maymunah Nasution, Senin, 30 November 2020 | 17:11 WIB

Kejahatan pasukan khusus Australia saat bertugas di Afghanistan, bunuh tahanan dan warga sipil untuk bersenang-senang

Dikutip dari BBC, Afghanistan mengatakan mereka telah dibujuk oleh Australia bahwa mereka berkomitmen untuk "memastikan keadilan".

Seorang akademisi yang melakukan penelitian awal atas insiden tersebut yaitu Samantha Crompvoets, mengatakan kepada BBC jika mereka "disengaja, diulangi dan menjadi sasaran kejahatan perang".

Australia telah mengirim pasukan ke Afghanistan sejak 2002, menyusul penggulingan Taliban sebagai bagian dari koalisi pimpinan AS.

Peran pasukan internasional awalnya adalah untuk melatih pasukan Afghanistan.

Baca Juga: Budaya Tidak Sehat di Pasukan Khusus, Pasukan Elit Australia Justru Terbukti Membunuh Warga Sipil Afghanistan: Tentara Baru Diinisiasi Dengan Membunuh Tahanan Penjara

Namun pasukan internasional malah semakin terlibat dalam memerangi pemberontak.

Meski begitu, Australia merasa tersinggung dengan foto palsu yang diedarkan China.

Kondisi kedua negara semakin memburuk semenjak China terang-terangan menolak ekspor batubara dari Australia.

Australia ini kelimpungan, sebab bukan kali pertama China menolak produk mereka.

Baca Juga: Seakan Tak Sudi Terima Produk Australia dan Indonesia, Pabrik Baja China Justru 'Buang' Impor Batu Bara dari Dua Negara, Canberra Geram Bukan Main