Find Us On Social Media :

Budaya Tidak Sehat di Pasukan Khusus, Pasukan Elit Australia Justru Terbukti Membunuh Warga Sipil Afghanistan: Tentara Baru Diinisiasi Dengan Membunuh Tahanan Penjara

By Maymunah Nasution, Jumat, 20 November 2020 | 15:23 WIB

Kejahatan pasukan khusus Australia saat bertugas di Afghanistan, bunuh tahanan dan warga sipil untuk bersenang-senang

Intisari-online.com - Perang Afghanistan tidak hanya melibatkan tentara negaranya saja.

Pasukan dari luar negeri seperti Amerika Serikat beserta koalisi mereka juga dikirim ke Afghanistan.

Salah satunya adalah Australia, yang bergabung dengan Koalisi Internasional melawan Terorisme.

Koalisi tersebut adalah kelompok bentukan AS dan dipimpin oleh AS semenjak serangan teroris di AS pada 11 September 2001 silam.

Baca Juga: Sejarah Lahirnya Pasukan Khusus Indonesia, Ternyata 'Dibidani' Serdadu Belanda yang Pernah Menjadi Musuh Pejuang Indonesia Ini

Tugas koalisi tersebut melakukan pengawasan militer dan mengirim personil ke operasi di Afghanistan.

Operasi itu bernama Operation Enduring Freedom (OEF-A).

Pengiriman ke Afghanistan ditugaskan untuk menangkap Al-Qaeda dan Taliban.

Namun baru-baru ini, Departemen Pertahanan Australia merilis penemuan mengerikan atas tindakan sewenang-wenang tentara Australia di Afghanistan.

Baca Juga: Nyaris 19 Tahun Berperang, Donald Trump Tarik Ribuan Pasukan AS dari Afghanistan, Tercatat Gelontorkan Miliaran Dolar untuk Gulingkan Taliban dan Al-Qaeda