Find Us On Social Media :

India Pernah Kehilangan 7000 Tentaranya karena Lawan China, Lebih dari Setengah Abad Berlalu, Ini Perbandingan Kekuatan Militer China dan India

By Khaerunisa, Selasa, 17 November 2020 | 13:12 WIB

Ilustrasi perbandingan kekuatan militer China dan India

Intisari-Online.com - Lebih dari setengah abad berlalu usai India kehilangan 7000 tentaranya saat perang melawan China, seperti apa perbandingan kekuatan militer China dan India saat ini?

Terbaru, bentrokan tanpa tembakan antara tentara China dan India terjadi pada Juni lalu, menyebabkan 20 tentara India terbunuh.

Peristiwa itu terjadi setelah berminggu-minggu ketegangan terjadi di perbatasan yang disengketakan.

Sementara itu, mengutip Kompas.com, Beijing membenarkan adanya korban dalam bentrokan, namun tidak memberikan perincian lebih lanjut.

Baca Juga: Menang Jumlah Tentara Tak Cukup Membuat Turki Saingi Prancis, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Turki dan Prancis

China dan India memang memiliki sejarah konflik yang berkepanjangan.

Secara resmi, tembakan terakhir yang dilaporkan melewati perbatasan yang disengketakan yaitu pada tahun 1975.

Saat itu, 4 tentara india disergap dan dibunuh sepanjang garis pemisah di Arunachal Pradesh.

Namun, korban yang lebih banyak diderita India dalam perang China dan India tahun 1962, dengan 7.000 tentara India tewas.

Baca Juga: Masa Jabatan Trump Segera Berakhir, Pemimpin Asia Pasifik Tetap Khawatir AS-China Bakal Bentrok di Laut China Selatan

Dalam perang itu China menerjunkan 80.000 tentara, sedangkan India hanya mempersiapkan 10.000-20.000 prajurit.

Pada 20 Oktober 1962, Tentara Pembebasan Rakyat China menyerang India di Ladakh, dan di sepanjang Garis McMahon.

Hingga perang dimulai, India masih percaya diri dan menganggap bahwa perang tidak akan terjadi, sehingga mereka tidak melakukan persiapan penuh.

Saat perang dimulai, China memutus jalur komunikasi telepon India, sehingga tentara yang bertempur tidak bisa menghubungi markas utama.

Baca Juga: Bukan Najib Razak, Ada 'Ikan' Lebih Besar yang Berusaha Melarikan Diri Karena Jadi Otak di Balik Layar Skandal Mega Korupsi 1MDB Malaysia, Taipan Ini Orangnya

Perang itu kemudian didominasi oleh China, sedangkan pasukan India kesulitan untuk mempertahankan posisi mereka.

China kemudian mengakhiri perang pada 21 November 1962, setelah memastikan mereka berhasil mengamankan wilayah mereka.

Dilansir dari Britannica, di akhir perang itu, sebanyak 7.000 tentara India tewas atau ditangkap oleh pihak China.

Di sisi lain, China berhasil mempertahankan kendali atas sekitar 38.000 km persegi wilayah Aksai Chin.

Baca Juga: Sejarah Timor Leste: Jadi Medan Pertempuran PD II, Rakyat Timor Leste Selamatkan Pasukan Australia dan Sekutu dengan Cara Ini

Berulang kali kehilangan pasukannya dalam pertempuran melawan China, seperti apa perbandingan kekuatan militer India dengan China saat ini?

Rupanya, dua negara yang tengah bersitegangn ini sama-sama menempatiperingkat teratas militer paling kuat.

Namun menurut Global Firepower, secara umum saat ini kekuatan militer China masih mengungguli India, seperti tahun-tahun sebelumnya.

Saat ini, China berada di peringkat 3, hanya kalah dari Rusia dan Amerika Serikat.

Sementara India menyusul di peringkat 4, tepat di bawah China.

Baca Juga: Kian Terperosok, Inilah Militer Paling Lemah di Dunia, Salah Satunya Negara Asia Tenggara

Bagaimana perbandingan kekuatan militer keduanya di sektor udara, darat, dan laut?

Lagi-lagi China memimpin dengan persenjataan di berbagai sektor pertahanan.

Namun, ternyata India mengungguli China untuk jumlah personel militernya, yaitu dengan 3.544.000 personel, sementara China memiliki 2.693.000 personel.

Meskipun, China memiliki tentara aktif lebih banyak, yaitu 2.183.000 pesonel dan sisanya 510.000 merupakan cadangan.

Dengan India memiliki personel militer aktif sebanyak 1.444.000 dan cadangan lebih banyak yaitu 2.100.000 personel.

Baca Juga: Berani Ambil Risiko Dimusuhi China, Inilah Keputusan Penting yang Diambil Malaysia, Terungkap Dalam Catatan Pemerintah

Di sektor udara, India berhasil menempati peringkat ke-4 dari 138 negara, dengan total persenjataan 2.123 unit.

Namun peringkat itu masih di bawah China yang menempati peringkat ke-3 untuk kekuatan udaranya.

China unggul dengan 1.232 pesawat tempur, 371 pesawat serangan khusus, 911 helikopter, 281 helikopter serang, dan 111 pesawat misi khusus.

Sementara pesawat angkutan dan pesawat latihan milik India lebih banyakdari China.

Baca Juga: Kekuatannya Bersaing Meski Jadi Militer Paling Miskin di Dunia, Kirgistan dan Zambia Masuk 100 Besar Militer Terkuat

Beralih ke sektor darat, China memiliki 3.500 tank, 33.000 kendaraan lapisbaja, 3.800 artileri self-propelled, 3.600 artileri derek, dan 2.650 proyektor roket.

Sedangkan India memiliki 4.292 tank dan 4.060 artileri derek, mengungguli China. Kemudian 8.686 kendaraan lapis baja, 235 artileri self-propelled, dan 266 proyektor roket.

Untuk sektor lautnya, China cukup jauh di atas India yaitu berada di peringkat ke-2, dengan total aset persenjataan 777 unit, terdiri dari 2 kapal induk, 38 kapal perusak, 52 fregat, 50 korvet, 74 kapal selam, 220 kapal patroli, dan 29 mine warfare.

Dan India memiliki total aset persenjataan sektor lautnya sebanyak 285 unit, terdiri dari 1 kapal induk, 10 kapal perusak, 13 fregat, 19 korvet, 16 kapal selam, 139 kapal patroli, dan 3 mine warfare.

Baca Juga: Berambisi Jadi PM Malaysia, Anwar Ibrahim Justru Disebut Mahathir Tak Cocok Jadi Orang Nomor Satu Malaysia, Sebabnya?

Bahkan, untuk anggaran pertahannya, China sangat jauh mengungguli India dan menjadi salah satu militer paling kaya di dunia dengan anggaran sebesar $ 237 miliar.

India memiliki anggaran pertahanan tahun 2020 sebesar $ 61 miliar.

Tentu dengan anggaran pertahanan tersebut, China dapat semakin mengokohkan keunggulan militernya.

Bagaimana pun, anggaran pertahanan menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan militer suatu negara.

Baca Juga: Tak Pernah Punya Hubungan Apapun, Timor Leste Kena Imbas dari Perang Irak, Negara Tersebut Bahkan sampai Merugi Gara-gara Hal Ini

(*)

 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari