Find Us On Social Media :

Siapa Bilang Minum Jus Buah Menyehatkan, Malahan Disebut Bisa Perpendek Umur, Lho Kok Bisa Begitu? Ini Penjelasannya!

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 17 November 2020 | 11:00 WIB

Jus Buah

Intisari-Online.com –  Kita sering kali diingatkan untuk mengonsumsi buah-buahan yang kaya serat dan baik untuk kesehatan tubuh.

Cara mengonsumsi buah pun beragam.

Kita ketahui ada buah potong, kemudian rujak buah, atau yang sering dilakukan adalah buah diproses menjadi jus buah.

Jus buah menjadi kesukaan banyak orang karena rasanya yang menyegarkan dan juga sehat.

Baca Juga: Bermasalah dengan Kolesterol Turunkan dengan Jus Buah dan Sayuran, Bisa Dibuat dengan Apa Saja? Ini Dia! Bahan-bahan Bakunya Mudah Didapat Kok!

Bahkan beberapa orang rela minum jus buah untuk menurunkan berat badan.

Kita pun dapat memilih berbagai jus buah yang disuka.

Sekarang pun sudah banyak orang yang berjualan dengan harga yang cukup murah.

Tapi, siapa yang menyangka ternyata rutin minum jus buah disebut bisa memperpendek umur kita!

Baca Juga: Selain Kentang dan Jus Buah, Ini Dia 5 Makanan yang Harus Anda Makan Jika Anda Sudah Berumur 40 Sampai 50an

Kok bisa sih?

Mari kita simak penjelasan menurut peneliti berikut ini.

Pandangan Ahli

Selain segar dan manis, jus buah mengandung berbagai mineral dan vitamin, terutama vitamin C, yang dibutuhkan tubuh.

Namun, seberapa baik manfaat jus buah jika kita mengonsumsinya setiap hari?

Menurut studi terbaru, konsumsi jus buah secara reguler justru malah dapat memperpendek umur Anda.

“Orang dewasa yang meminum minuman manis dengan kadar gula tinggi,

termasuk jus buah, soda, dan minuman manis lainnya, memiliki risiko tinggi untuk meninggal lebih awal,” ujar Jean Welsh, associate professor Emory University School of Medicine, Atlanta, dilansir dari Medical Xpress.

“Upaya untuk mengurangi konsumsi soda dan minuman bergula lain juga harus mengikutsertakan jus buah, dan upaya ini perlu diberlakukan baik pada orang dewasa maupun anak-anak,” ujar Welsh.

Baca Juga: Segelas Jus Sirsak Ternyata Punya Manfaat Tersembunyi, Bisa Mencegah Penyakit yang Paling Banyak Ditakuti Orang-orang Ini

Studi ini dilakukan dengan mengoleksi data dari 13.440 responden yang terdiri dari pria dan wanita dengan usia rata-rata 64 tahun, yang juga merupakan bagian dari studi terkait stroke yang dilakukan dalam kurun waktu 2003-2007.

Dari partisipan tersebut, 71 persen diantaranya mengidap obesitas.

Partisipan tersebut diberi pertanyaan mengenai seberapa banyak minuman manis yang mereka konsumsi.

Selama periode 6 tahun, 1.168 partisipan meninggal dunia.

Para peneliti menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi paling banyak minuman manis, termasuk jus buah murni, memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kematian selama dilaksanakannya studi, dibandingkan dengan partisipan yang tidak banyak meminum minuman manis.

Risiko Kematian Tinggi jika Minum 1,5 Gelas Minuman Manis 

Studi yang dipublikasikan di JAMA Network Open ini juga menunjukkan bahwa konsumsi 350 mililiter, sekitar 1,5 gelas, dapat meningkatkan risiko kematian lebih tinggi lagi.

“Sebagian besar orang telah menyadari bahwa soda dan minuman manis lainnya, termasuk minuman ringan dan minuman berenergi, memiliki kaitan dengan kenaikan berat badan dan gangguan kesehatan lainnya.

Tapi jus buah masih dianggap sebagai pilihan yang aman bagi kesehatan,” papar Marta Guasch-Ferre, peneliti dari departemen nutrisi Harvard T.H. Chan School of Public Health, Boston.

Baca Juga: 18 Obat Penurun Panas Alami yang Bisa Dicoba di Rumah, Termasuk Kismis!

Guasch-Ferre menjelaskan bahwa telah ditemukan banyak bukti mengenai hubungan antara peningkatan risiko diabetes, penyakit jantung, dan obesitas dengan minuman manis.

Namun, hubungannya dengan jus buah masih agak kabur.

Buah utuh memang mengandung beberapa nutrisi yang dapat bermanfaat bagi kesehatan, namun mereka juga memiliki kadar gula tinggi.

“Meski jus buah diasosiasikan dengan peningkatan risiko diabetes dan penyakit jantung, tapi buah umum relatif aman.

Rekomendasi saat ini adalah mengonsumsi tidak lebih dari segelas jus buah per harinya,” jelasnya.

Sementara itu, moothies dengan campuran buah dianggap sebagai pilihan yang lebih aman, namun bahan penyusunnya dapat bervariasi dan belum banyak riset yang dilakukan mengenai efeknya bagi kesehatan.

Smoothies juga memiliki kalori cukup tinggi dan tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari.

Sementara itu, jus sayuran mengandung kalori lebih rendah, namun kandungan garamnya cukup tinggi.

“Bukti yang ada saat ini mensugestikan bahwa air putih merupakan minuman yang terbaik bagi kesehatan,

dan konsumsi minuman jenis lain, seperti teh atau kopi tanpa gula dan krimer, seharusnya menjadi pilihan yang relatif lebih aman dibanding minuman manis bergula,” tutup Guash-Ferre. (Rafida Ulfa)

Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul “Dikira Menyehatkan, Minum Jus Buah Disebut Bisa Memperpendek Umur, Kok Bisa?”

Baca Juga: Diklaim Menyehatkan, Benarkah Jus Buah dalam Kemasan Tidak Lebih 'Jahat' dari Minuman Bersoda? 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari