Penulis
Intisari-online.com -Meskipun hidup di kondisi demokrasi, dinasti politik juga menjadi keunggulan bagi beberapa pemimpin negara.
Salah satunya adalah Donald Trump.
Trump sebelum menjadi presiden adalah seorang pebisnis asal Amerika Serikat, dan dengan keluarganya ia termasuk keluarga yang cukup berpengaruh di AS.
Posisinya makin diperkuat dengan ia memenangkan pemilu AS 2016 lalu.
Trump tidak malu mengajak anak-anak dan keluarganya terjun ke dalam politik.
Salah satunya adalah penasihat paling dekat dengannya, Ivanka Trump.
Anak sulung Trump dari pernikahannya yang pertama dengan Ivanna Trump ini memang sosok yang paling diunggulkan oleh Trump.
Ivanka telah menjadi penasihat Donald Trump sejak 2017 lalu, bersama dengan suaminya Jared Kushner.
Ivanka memang sudah mengikuti jejak ayahnya sejak ia lulus kuliah.
Melansir news.com.au, Ivanka mengabdikan waktunya untuk mengikuti jejak kehidupan profesional ayahnya, yang sudah terkenal sejak dahulu.
Namun dengan kekalahan ayahnya, apa yang akan dilakukan oleh wanita itu?
Sebagai penasihat Trump, Ivanka fokus dalam pendidikan dan penguatan ekonomi, mendorong para wanita untuk maju menjadi pebisnis ulung, menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi melalui wirausaha.
Lantas apa yang ia akan lakukan setelah keluarganya keluar dari Gedung Putih Januari mendatang?
Ivanka lulus dari Wharton School of Business di Universitas Pennsylvania 2004 lalu.
Ia terjun ke bisnis keluarganya, Trump Organisation di tahun yang sama, bersama saudaranya Eric dan Donald Jr.
Ivanka juga membuat lini merknya sendiri termasuk fashion, aksesoris, perhiasan dan produk lain.
Ia juga menulis dua buku laris: The Trump Card dan Women Who Work.
Ivanka juga menjadi salah satu juri dalam acara reality show Trump, The Apprentice.
Karir yang menjulang itu menjadi kekuatan sendiri bagi anak sulung Trump ini, kalahkan saudara-saudaranya.
Salah satu pilihan baginya adalah kembali ke Trump Organisation, tapi ia mungkin menghindari jalan ini karena bisnis dan ayahnya sedang menghadapi investigasi hukum.
Pilihan lain adalah kembali melanjutkan lini fashionnya, yang sempat ia tutup pada tahun 2018 segera setelah ia terlibat di Gedung Putih.
Namun hal itu sepertinya kurang memuaskan juga.
Ia mungkin masih bisa membintangi acara reality show, karena banyak tawaran yang masuk kepadanya.
Ia juga menjadi sosok yang paling dikenali daripada Eric dan Donald Jr, sehingga tidak heran jika ia mendapatkan lebih banyak tawaran daripada mereka.
Namun ada rumor sebutkan ia mungkin akan melakukan hal lain, yang seperti pernah ia lakukan sebelumnya: mengikuti jejak ayahnya.
Ya, Ivanka dikabarkan akan mengajukan diri untuk menjadi kandidat presiden AS 2024 mendatang.
Laman Facebook berjudul 'Ivanka for Presiden 2024' telah muncul, dan banyak pendukung Republik dilaporkan ingin melihat anggota keluarga Trump mengalahkan Joe Biden tahun 2024 mendatang.
Ivanka menjadi sosok yang diunggulkan pertama, kemudian menyusul berikutnya adalah Donald Jr, jika ayah mereka tidak mengajukan dirinya lagi.
Selanjutnya semakin banyak komentator berbicara kemungkinan Presiden Ivanka dalam 4 tahun mendatang.
Pasalnya, ada petunjuk besar yang ditunjukkan oleh Ivanka.
Pengajar marketing di Australian National University Andrew Hughes mengatakan jika Ivanka punya cukup banyak senjata untuk mengajukan dirinya sebagai presiden AS.
"Ia kemungkinan keturunan Trump terbaik untuk mencalonkan diri menjadi presiden AS di masa depan, ia muda dan persis seperti apa yang ingin ditunjukkan oleh partai Republik," papar Hughes.
Tambahan lagi, jenis kelamin, pengaruh sosial media dan status selebritinya akan sangat menunjang bagi Ivanka mencalonkan diri.
"Ada tren di politik di seluruh dunia menuju politikus selebriti, orang-orang menginginkan pemimpin dengan kharisma, entah mereka termasuk golongan kiri atau kanan.
"Dengan karir politikus yang bangkit dari kelompok pebisnis, kita tidak tahu siapa mereka sampai mereka mengajukan diri di pemilu, tapi politikus selebriti adalah cara lebih modern untuk lebih terlibat di masyarakat dan kita merasa lebih mengenal mereka, kita bisa melihat aktivitas mereka sehari-hari."
Hughes memprediksi Ivanka akan menghabiskan waktunya lakukan penggalangan dana dengan kelompok sosial kelas atas, bergabung dengan organisasi besar dan terlibat dengan think tank untuk meningkatkan citranya dalam hal hubungan publik dan kebijakan.
Ia juga mengatakan Ivanka kemugnkinan akan bekerja di bidang fashion, perkembangan properti atau hotel untuk sementara waktu untuk membangun citranya sebagai sosok yang sukses tanpa perlu bantuan dari ayahnya.
Ivanka juga lakukan cara baik untuk tetap diam saat gugatan penipuan pemilu diajukan ayahnya, "Ia butuh pendukung pada 2024 mendatang sehingga ia tidak akan lakukan hal-hal yang menghancurkan citranya sendiri.
Ia juga diperbolehkan diam oleh Eric dan Donald Jr, yang malah aktif mendukung ayah mereka, tunjukkan jika keduanya juga mendukung majunya Ivanka dalam pemilu 2024 mendatang.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini