Find Us On Social Media :

Makan Buah Simalakama, PLTA Poso Baru Tahap Uji Coba Malah Sebabkan Sawah di 16 Desa Terendam, Petani Sampai Tidak Bisa Bercocok Tanam dan Alami Kerugian Sampai Berpuluh-puluh Juta

By Maymunah Nasution, Sabtu, 7 November 2020 | 16:01 WIB

Ratusan hektare sawah di Poso terendam sejak Juli sampai sekarang karena pembangunan PLTA Poso

Menurut Sukaartana, di desa itu, petani hanya bisa menanam padi satu kali dalam satu tahun.

Saat panen, satu hektare sawah rata-rata mampu menghasilkan 5 ton beras senilai Rp 35 juta.

Sukaartana berharap ada solusi bagi petani yang kini gagal menanam padi pada musim tanam tahun ini.

Dia khawatir bila situasi itu berlarut-larut tanpa ada solusi, akan menambah jumlah keluarga miskin di desa itu.

Baca Juga: Niatnya Bersenang-senang di Pesta Pernikahan, Tuan Rumah Malah Ditikam Tamu Undangan hingga Tewas

Saat ini dari jumlah 877 keluarga di Desa Meko, 346 di antaranya adalah keluarga miskin.

“Pada dasarnya kami petani tidak menghalangi pembangunan. Seperti listrik itu kan memang dibutuhkan. Kemudian kalau misalnya akibat daripada perusahaan ini supaya ada listrik dan lain-lain harus dibangun, tapi harus dipertimbangkan juga jangan kami petani yang harus dikorbankan,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Irma Suriani, Head of Environmental, Forestry & CSR Department PT. Poso Energy mengatakan uji coba pintu air PLTA Poso dimulai April dan akan berlangsung hingga Desember 2020.

Artinya, percobaan berlangsung pada saat curah hujan tinggi akibat fenomena La Nina.

Baca Juga: Gawat! Es Alaska Makin Cepat Mencair, Ilmuwan Wanti-wanti Potensi Megatsunami