Find Us On Social Media :

Makan Buah Simalakama, PLTA Poso Baru Tahap Uji Coba Malah Sebabkan Sawah di 16 Desa Terendam, Petani Sampai Tidak Bisa Bercocok Tanam dan Alami Kerugian Sampai Berpuluh-puluh Juta

By Maymunah Nasution, Sabtu, 7 November 2020 | 16:01 WIB

Ratusan hektare sawah di Poso terendam sejak Juli sampai sekarang karena pembangunan PLTA Poso

Intisari-online.com - Uji coba pintu air untuk menaikkan dan menurunkan debit air bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso menyebabkan permukaan air Danau Poso naik.

Hal tersebut mengakibatkan 426 hektare areal persawahan terendam luapan air danau hingga tidak bisa ditanami sejak Juli 2020.

Suratno, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah mengatakan uji coba pengaturan permukaan air di bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso milik PT. Poso Energy menyebabkan air di Danau Poso naik hingga 50 sentimeter.

Ratusan hektare areal persawahan yang terendam tersebar di 16 desa di kecamatan Pamona Puselemba, Pamona Barat, Pamona Selatan dan Pamona Tenggara.

Baca Juga: Tinggal di Rumah Reyot Tapi Sanggup Beli BMW Seharga Rp4 miliar, Petani Ini Hartanya Malah Ludes Gegara Tak Sanggup Bayar Pajak Plus Bensinnya, Nasibnya Juga Berakhir Jadi Kriminal

Tak hanya itu. Tingginya intensitas hujan di pegunungan juga memicu bertambahnya debit air di enam anak sungai yang bermuara di Danau Poso.

“Karena sekarang ini agak tinggi mungkin ada yang melaporkan lebih karena debit air di danau itu agak naik memang,” kata Suratno dilansir dari VOA Indonesia, Kamis (5/11/2020).

Suratno mengatakan Poso Energy sudah melengkapi perizinan dan persyaratan sebelum melakukan uji coba.

Dan saat ini Pemkab Poso terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan PT Poso Energy untuk memastikan ada solusi sehingga petani tidak dirugikan.

Baca Juga: Tak Hanya Beri Sokongan Biaya Pembangunan di Timor Leste, Industri Kecil di Negara Itu Ternyata Dibangun Oleh Orang China, 4.000 Orang China Diperkirakan Pindah Ke Timor Leste