Find Us On Social Media :

Makan Buah Simalakama, PLTA Poso Baru Tahap Uji Coba Malah Sebabkan Sawah di 16 Desa Terendam, Petani Sampai Tidak Bisa Bercocok Tanam dan Alami Kerugian Sampai Berpuluh-puluh Juta

By Maymunah Nasution, Sabtu, 7 November 2020 | 16:01 WIB

Ratusan hektare sawah di Poso terendam sejak Juli sampai sekarang karena pembangunan PLTA Poso

Selain merendam areal persawahan, air dari Danau Poso juga merendam lokasi pengembalaan ternak kerbau warga di Desa Tindoli dan Tokilo.

Sementara itu I Gede Sukaartana, Kepala Desa Meko, Kecamatan Pamona Barat, mengatakan luapan air Danau Poso merendam 90 hektare sawah di desanya sejak Juli 2020.

Akibatnya, selama 4 bulan sawah di desanya tak bisa diolah.

Sukaartana mengatakan biasanya air danau hanya menggenangi persawahan pada April hingga Juni karena musim hujan.

Baca Juga: Pernah Gemparkan Dunia, Pria Ini Bikin Pengakuan Mengejutkan Pernah Diculik Alien, Awalnya Dikira Halu Tetapi Akhinya Banyak yang Hampir Percaya Karena Bukti Ini

Dan sawah akan mengering dan siap ditanami pada Juli.

“Sekarang ini ketika air danau tidak surut, bulan-bulan ini. Itu jadi pertanyaan besar sama warga. Kenapa jadi seperti ini? Curah hujan sudah kurang, sudah mulai kemarau. kok airnya tidak turun begitu?,” ujar I Gede Sukaartana.

Ia menjelaskan terendamnya persawahan di desanya, berdampak pada 150 keluarga petani.

Baca Juga: Kisah Lenyapnya Suara Dentuman Musik Dansa di Tanah Dewata, Paksa Warga Banting Setir jadi Kuli Bangunan Hingga Petani, Seiring Ambruknya Pariwisata Bali oleh Covid-19