Find Us On Social Media :

Indonesia Dapat Kunjungan Dari China, AS dan Jepang Berturut-turut, Seberapa Penting Indonesia dan ASEAN Dalam Prospek Indo-Pasifik yang Terbuka dan Bebas?

By Maymunah Nasution, Senin, 2 November 2020 | 21:51 WIB

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc

Indonesia sebagai kunci penting

Dalam cakupan keamanan regional, pernyataan Suga mendukung untuk visi Indo-Pasifik yang menjanjikan bagi ASEAN (sebuah dokumen dikhususkan untuk Indonesia) akan menguntungkan bagi dua ibukota, tapi Jakarta menjadi prioritas utama.

Lingkar kebijakan luar negeri Indonesia akan menerjemahkannya sebagai kepastian dari sentralitas ASEAN dalam penanganan hubungan strategi regional.

Indonesia juga diharapkan memilih menerjemahkan pengumuman Suga sebagai upaya mengiklankan harapan dan aspirasi Indonesia untuk strategi penanganan ambisi China melalui jaringan kerjasama dan diplomasi normatif.

Baca Juga: Takut Serangan Mendadak China dan Program Rudal Korea Utara, Jepang Siapkan Ratusan Jet Siluman, Dapat Bantuan Khusus dari Donald Trump

Saat ditanya apakah Suga membantu mencapai NATO di Asia, Suga akan menampik, sebuah cara mencuri hati warga Indonesia dan juga sebagian warga Asia lainnya.

Hanoi dan Jakarta tentu akan menghargai prinsip kesepakatan Suga untuk menyediakan bantuan bagi kedua negara.

Jika Vietnam dapat keuntungan dari latihan bersama dengan tentara angkatan laut Jepang, Indonesia juga akan dapat keuntungan serupa dalam menghadapi serangan China yang sering masuki Laut Natuna Utara.

Ini menjadi sinyal bagi Beijing bahwa baik Tokyo dan Jakarta memiliki lebih banyak kesamaan daripada hanya perkembangan kerjasama dan penguatan institusi Asean.

Baca Juga: Bagaikan Tabur Garam di Atas Luka yang Masih Basah, Xi Jinping Sesumbar Sebut Negaranya Selamatkan Korea Utara dan Korea Selatan dari Konflik Perang, Mengapa Seoul Cuma Bisu?