Find Us On Social Media :

'Saya Paham Kemarahan Umat Muslim Dunia', Ujar Presiden Macron, yang Membela Diri Jika Ia Justru Melindungi Umat Muslim dari Radikalisme, Benarkah Demikian?

By Maymunah Nasution, Senin, 2 November 2020 | 19:58 WIB

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersama Presiden Perancis Emmanuel Macron

Intisari-online.com - Dalam wawancara eksklusif dengan Al Jazeera, Presiden Perancis, Emmanuel Macron, paparkan bahwa ia paham kemarahan umat Muslim di dunia.

Ia paham betapa terkejutnya umat Muslim dengan karikatur Nabi Muhammad.

Namun ia tambahkan jika yang ia lakukan adalah memerangi 'Islam radikal'.

Menurutnya, Islam radikal adalah ancaman untuk semua umat manusia, terutama umat Muslim sendiri.

Baca Juga: Menilik Empat Tahun Kepemimpinan dan Kebijakan Luar Negeri Penuh Kontroversial Donald Trump: Buat Peran AS Sebagai Negara Adidaya Runtuh, Tapi Bagaimana Respon Dunia?

Atas karikatur Nabi Muhammad tersebut, umat Muslim di seluruh dunia berang dengan pemerintahan Perancis.

"Aku paham sentimen yang diutarakan dan aku menghormatinya.

"Namun Anda semua harus memahami peranku saat ini, yaitu untuk lakukan dua hal: sediakan ketenangan dan lindungi hak kebebasan," ujar Macron.

"Aku akan selalu membela kebebasan untuk berbicara, untuk menulis, untuk berpikir dan untuk menggambar di negaraku," tambahnya.

Baca Juga: Sekulerisme Di Atas Segalanya Bahkan Ungguli Agama Itu Sendiri, Terkuak Mengapa Majalah Seperti Charlie Hebdo Tetap Makmur di Negeri Anggur, UU Ini Jadi Buah Simalakama untuk Banyak Pihak