Penulis James Clear dalam bukunya, "Atomic Habits" (2018) menjelaskan bahwa kebiasaan kita memperkuat identitas kita.
Misalnya, berhenti merokok.
Seseorang tersebut mulai lebih rajin berolahraga dan itu mengirimkan pesan baru ke otaknya bahwa dia adalah orang yang sehat, dengan asumsi orang yang sehat tidak merokok.
Mengubah kebiasaan sebenarnya mengubah arsitektur otak kita.
Mengganti kebiasaan yang tidak diinginkan dengan yang lebih positif dapat membantu mengurangi gangguan obsesif-kompulsif (OCD).
Untuk memulai proses perubahan positif ini pada diri kita sendiri, bisakah kita memikirkan kebiasaan yang lebih baik untuk menggantikan kebiasaan buruk lama yang ingin kita singkirkan?
3. Menumpuk kebiasaan
Untuk membangun kebiasaan yang lebih baik ke dalam hidup, kita dapat menggunakan strategi yang disebut "menumpuk kebiasaan", yakni menghubungkan perilaku baru dengan sesuatu yang sudah kita lakukan.
Misalnya, kamu ingin memulai hari tanpa mendengar berita-berita negatif dan paparan media sosial, jadi kamu mulai bermeditasi sebagai gantinya.