Jangan Lakukan Lagi, 7 Kebiasaan Sepele di Kamar Mandi Ini Dapat Merusak Kesehatan, Apa Saja?

Intisari-Online.com - Sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalam kamar mandi terapat begitu banyak bakteri yang dapat merugikan kesehatan.

Meski demikian, tanpa disadari kita sering melakukan kebiasaan buruk di kamar mandi yang justru akan membuat kuman-kuman di kamar mandi tersebar dalam tubuh kita.

Akibatnya, kita mungkin tiba-tiba kulit kita berjerawat atau malahan bisa sampai sakit perut karena kuman di dalam kamar mandi.

Untuk itu, kita perlu tahu tentang kesalahan yang sering dilakukan di kamar mandi dan bagaimana menghindarinya, seperti dilansir dari Bright Side berikut:

Baca Juga: Wanita Ini Dapat 23 Pesan dari Pria Setelah Pasang Foto Profil di Dalam Kamar Mandi, Tapi Isi Pesannya Mengejutkan

1. Menggunakan loofah

Menggunakan loofah atau penggosok sel kulit mati hanya baik digunakan ketika baru.

Biasanya ketika Anda selesai mencuci dan menggosoknya, Anda meninggalkan loofah di kamar mandi.

Baca Juga: Kasus Wanita yang Lahirkan Bayinya di Kamar Mandi, Alami Pendarahan, Hingga Bayinya Tewas, Ini Alasan Wanita Tak Boleh Melahirkan Sendiri Tanpa Bantuan Ahli

Padahal, saat itu adalah saat yang tepat bagi bakteri untuk tumbuh.

Setiap kali Anda meninggalkan loofah setelah dicuci, bakteri terus tumbuh.

Jadi ketika Anda menggunakannya di waktu berikutnya, kotoran kembali ke tubuh Anda.

Lalu apa yang harus dilakukan?

• Ganti lebih sering.
• Biarkan kering dan jangan tinggalkan di kamar mandi.
• Gunakan material yang dapat digunakan kembali, seperti waslap.
• Jangan gunakan loofah, kecuali untuk eksfoliasi kulit Anda dua kali seminggu.

Baca Juga: Gara-gara IUD Berpindah Tempat dan Bersarang di Kandung Kemihnya, Ini Akibat yang Dirasakan Wanita Ini Saat Buang Air Kecil

2. Melewatkan beberapa titik tubuh saat mandi

Tubuh Anda akan terlindungi dari bakteri dan jerawat hanya saat bersih, benar-benar bersih.

Namun, rupanya ada beberapa area yang paling sering kita lewatkan saat mandi, yakni bagian punggung, kulit kepala, bagian bawah kaki, dan di belakang telinga.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan alat khusus untuk menggosok atau menjankau bagian-bagian ini sehingga bagian tersebut tetap bersih.

3.Membawa gadget ke kamar mandi

Sekitar 90% orang membawa gadget mereka ke kamar mandi.

Ya, kita memang akan membersihkan tangan kami, tetapi kita tidak membersihkan ponsel kita setelah menghabiskan waktu di toilet, kan?

Baca Juga: ‘Jangan Pernah Tidur Sambil Marah’ Ungkapan Seorang Istri yang Menemukan Kenyataan Pahit pada Suaminya Setelah Semalaman Bertengkar

Setelah itu, kita mungkin membawa ponsel kita saat makan siang dan meletakkannya di atas meja.

Sehingga, jika bosan di kamar mandi, Anda bisa tetap menggunakan permainan di sana.

Misalnya, itu bisa berupa Kubus Rubik, tetapi meski begitu, jangan lupa untuk mencucinya.

4.Menggunakan handuk untuk wajah

Bahkan jika Anda memiliki handuk khusus untuk wajah Anda, tetap saja bisa sangat berbahaya, terutama bagi orang-orang dengan masalah kulit.

Setiap kali Anda menggunakan handuk yang sama untuk mengeringkan wajah dan membiarkannya basah, hal ini dapat menciptakan lingkungan yang sempurna untuk membudidayakan bakteri.

Lebih baik gunakan handuk sekali pakai. Ini akan menyelamatkan kulit Anda, ditambah lagi Anda tidak perlu mencuci lebih banyak handuk.

5.Meninggalkan handuk basah tergantung di kamar mandi

Kelembaban dan bakteri menjadikan kamar mandi tempat terburuk untuk menyimpan handuk Anda. Bukan ide yang bagus untuk menggantungnya di sana setelah mandi dan mengeringkan badan.

• Sebaiknya bawalah handuk basah Anda dan gantung di tempat yang kering dan segar, sehingga saat mandi berikutnya, Anda tidak akan dimanjakan dengan bau buruk handuk basah.
• Ganti handuk Anda setiap kali setelah mandi.

Baca Juga: Ini 8 Manfaat Kesehatan Mengejutkan dari Edamame, Salah Satunya Turunkan Risiko Kanker

6.Duduk di toilet lebih dari 15 menit

Kadang-kadang kita memang suka membaca buku, bermain game, atau hanya duduk terlalu lama di toilet.

Menurut para peneliti, ini tidak sehat karena tekanan ekstra pada vena-vena itu menghasilkan wasir yang dapat menyebabkan pendarahan.

Apa yang kamu butuhkan:

Anda harus menggunakan toilet hanya jika ada kebutuhan nyata.

Lebih baik tidak membawa gadget atau buku sehingga Anda tidak lupa waktu, terutama jika Anda menderita wasir.

7.Menempatkan rambut di atas kepala saat keramas

Jika ketika menyisirnya tapi rambut Anda kusut, bahkan setelah menggunakan kondisioner, Anda mungkin tidak mencucinya dengan benar.

Perhatikan juga apakah Anda menumpuk rambut basah di atas kepala setelah keramas.

Apa yang kamu butuhkan:

Cara terbaik untuk keramas adalah biarkan rambut jatuh secara alami.

Pijat kulit kepala Anda, tetapi jangan dengan rambut.

Artikel Terkait