Find Us On Social Media :

Sebut Kehidupan Timor Leste Lebih Baik di Bawah Pengaruh China Ketimbang Indonesia, Padahal Orang China di Timor Leste Malah Blak-Blakan Sebut Orang China Penipu

By Afif Khoirul M, Jumat, 30 Oktober 2020 | 14:27 WIB

(ilustrasi) Bendera Timor Leste.

"Sisi negatif paling jelas adalah ketegangan sosial antara pemilik toko, dan meningkatnya hubungan klientelis pengusaha Tiongkok yang lebih besar," tambahnya.

Sementara Soares menyoroti pertikaian penduduk Dili dengan migran China yang dikaitkan dengan kecemburuan sosial.

"Mungkin terlalu dini mengklaim bahwa terjadi peningkatan sentimen Anti-China di Timor Leste, tetapi insiden ini mengarah pada sentimen dan motivasi rasial terhadap pendatang baru China," katanya.

Akan tetapi, berlawanan dengan pendapat para peneliti, penduduk asli Timor Leste justru mengatakan hal berbeda.

Maria Carmen Alianca Xiamens Pereira (37) yang bekerja di Hotel di Dili, mengatakan investasi China di negara itu justru bagus, karena memberikan penduduk lokal pekerjaan.

"Sejujurnya, ketika kita di bawah pemerintah Indonesia, hanya separuh orang Timor Leste yang bisa bekerja sebagai karyawan, atau di toko," kata Pereira.

"Sekarang kami sudah sangat mandiri, semua orang bekerja dan menerima gaji," katanya.

Baca Juga: Betapa Horornya, Inilah Alasan Mengapa Perang Dunia I Tidak 'Mengakhiri Semua Perang' Meski Menelan Jutaan Korban yang Timbulkan Kerusakan Dahsyat