Santiago mengatakan bahwa geng itu berusaha merekrutnya sebagai pembunuh bayaran.
Awalnya ia menolak mereka sehingga mereka tidak menyukai penolakan itu, tetapi berubah pikiran ketika saudara lelakinya kemudian dibunuh.
Untuk membalaskan dendam saudaranya, Santiago berkata dia berhasil membunuh dua orang yang membunuhnya.
Pembunuhan pertamanya berjalan mulus, sehingga dia malah kecanduan dan mengaku merasakan sensasi luar biasa setelah melihat banyak darah.
Bahkan setelah itu dia mengaku tidak bisa berhenti untuk membunuh.
Untuk sekali pembunuhan, santiago hanya dibayar sekitar 70 poundsterling (Rp1,2 juta) nominal yang kecil untuk sekelas pembunuh bayaran dengan risiko tinggi.