Find Us On Social Media :

Cairan Racunnya Justru Bisa Bikin Orang Kaya Mendadak, Inilah Kehebatan Kalajengking Emas, Harta Berharga dari Israel

By Khaerunisa, Jumat, 23 Oktober 2020 | 19:31 WIB

kalajengking emas

Intisari-Online.com - Kalajengking mungkin merupakan salah satu hewan paling ditakuti orang-orang.

Hal itu karena ia memiliki sengatan yang beracun dan berbahaya bagi manusia.

Namun, tahukah Anda bahwa ada kalajengking yang memiliki nilai jual cukup fantastis di dunia?

Spesies kalajengking tersebut banyak ditemukan di Israel.

Baca Juga: Sampai Dimusuhi Bangsanya Sendiri, Inilah 'Rebel Rabbi', Komunitas Yahudi yang Membela Hak-hak Palestina, Bahkan Mengecam Israel

Melansir dari Bastille Post (22/10/2018), Deathstalker Scorpion adalah salah satu kalajengking paling beracun di dunia.

Namun hewan yang terkenal dengan istilah kalajengking emas ini memiliki cairan racun paling berharga di dunia.

Menurut keterangan, harga cairan racunnya untuk satu galon atau 3,7 liternya berharga sekitar 39 juta dolar AS (sekitar Rp591 miliar).

Hewan ini cukup banyak ditemukan di Israel dan menjadi salah satu hewan khas di sana, namun racunya sangat mematikan.

Baca Juga: Coba Pakai Wortel dengan Cara Ini, Bukan Cuma Bikin Wajah Glowing, Tapi Juga Buktikan Rambut Bersih Tanpa Ketombe Bak Perawatan di Salon

Untuk mendapatkan racunnya pun juga juga tidaklah mudah, dan bahkan jika Anda memiliki uang lebih belum tentu bisa membelinya.

Pasalnya, untuk mendapatkan racun dalam jumlah banyak setiap tetes racunnya harus dikeraskan terlebih dahulu.

Setiap kalajengking akan menghasilkan 2 mg saja, jadi untuk mendapatkan satu 3,7 liter dibutuhkan setidaknya 2,64 juta kali tetesan.

Baca Juga: Kasus Langka Covid-19: Awalnya Sehat, Justru Bisa Terkena Diabetes Tipe 1 Karena Covid-19, Ini Penjelasan Dokter

Steve Trim, pendiri Venomtech, mengungkapkan obat-obatan AS berspesialisasi dalam racun kalajengking.

Namun, dia pernah dipenjara oleh Israel karena berusaha meyakinkan bahwa hewan ini memiliki 100 kali lebih berbahaya daripada sengatan lebah.

Meski demikian, sejumlah racun dalam kalajengking emas bisa menjadi harta karun yang sangta berharga untuk mengembangkan obat-obatan.

Misalnya, chlorotoxin-nya mampu mengikat dengan sempurna sel kanker otan dan tulang belakang.

Baca Juga: Kisah Gadis 14 Tahun yang Menangkan Hadiah Ratusan Juta Setelah Temukan Terapi Penyembuhan Covid-19, Seperti Apa Terapi yang Dimaksud?

Selain itu juga dapat mengidentifikasi ukuran dan lokasi tumor yang tepat juga untuk membasmi malaria.

Lalu Kaliotoxin-nya dapat membantu tikis melawan penyakit tulang, dan hingga saat ini ilmuwan masih mencoba untuk menelitinya.

Bahkan, pada ilmuwan mengharapkan bahwa racun kalajengking ini akan lebih banyak dikembangan untuk kebutuhan medis.

Baca Juga: Meski Rajanya Dilindingi Hukum yang Ketat dan Memiliki Status Seperti Dewa, Iniah Alasan Rakyat Thailand Murka Hingga Berani Melakukan Aksi Protes dan Tak Lagi Menghormati Raja Thailand

Kalajengking adalah arthropoda dengan kalajengking beracun, saat ini diketahui bahwa hanya ada 25 kalajengking berbahaya bagi manusia.

Kalajengking emas Israel, yang juga dikenal sebagai kalajengking Palestina, memiliki tubuh kuning keemasan.

Dengan panjang sekitar 3 hingga 8 cm, dan ekor yang relatif pendek, tetapi memiliki sepasang kaki yang kuat dan hidup di daerah gurun Afrika Utara dan Timur Tengah. (Afif Khoirul M)

Baca Juga: Ajukan UMKM Anda Dalam Program Bantuan UMKM, Hanya Pakai KTP Saja Sudah Bisa! Apa Saja Syarat yang Lain?

(*)

 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari