Find Us On Social Media :

Benar-benar Kelewatan, Diperingatkan Berkali-kali Oleh Epidemiolog Ini Soal Virus Corona, Donald Trump Akhiri Kampanyenya dengan Mengolok-Olok Anthony Fauci: Anda itu Bencana!

By Maymunah Nasution, Selasa, 20 Oktober 2020 | 16:22 WIB

Epidemiolog Anthony Fauci berdiri di belakang Presiden Donald Trump

Penolakan Presiden terhadap kepercayaan otak medis pemerintah AS meningkatkan prospek pendekatan yang sepenuhnya dipolitiisasi dan anti-ilmiah untuk Covid-19 jika ia memenangkan pemilu dan sampai vaksin tersedia.

Trump juga lebih mendukung teori yang dilaporkan oleh pakar yang lain, Dr. Scott Atlas, yang menyebutkan herd immunity akan lebih bermanfaat untuk Amerika.

Trump tetap menyerang Fauci meskipun Covid-19 melonjak di banyak negara bagian yang harus ia menangkan dalam 14 hari ke depan.

Ia sendiri berkampanye tanpa menggunakan masker dan tidak ada jarak sosial, memudahkan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Sukses Besar Tangani Covid-19 dengan Masker Sampai Buat Negara Tetangga Iri, Negara Eropa Ini Justru Kewalahan Hadapi Gelombang Kedua Wabah Covid-19

Hal itu juga dianggap banyak pihak sebagai caranya melepas amarah yang terpendam kepada dokter.

Pasalnya, banyak jajak pendapat yang tunjukkan Fauci lebih dipercaya dan populer daripada Trump.

Buktinya adalah tahun ini Fauci menerima undangan pidato pembukaan Washington Nationals.

Trump memang sudah sering tunjukkan amarahnya di depan media dan menyerang perseorangan, melihat catatan 4 tahunnya menjabat.

Baca Juga: 9 Hari Terjangkit Virus Corona, Kini Donald Trump Kembali Muncul di Depan Publik Tanpa Mengenakan Masker, Desak Ratusan Pendukungnya untuk Coblos Dirinya dan Klaim Siap Kampanye Lagi