Find Us On Social Media :

Tuduh Presiden Sebelumnya Curang Dalam Pemilu, Rakyat Negara Ini Justru Dipimpin oleh Presiden Sementara yang Juga Ingin Kuasai Politik Negaranya, 'Tangani Covid-19 Saja Tidak Becus!'

By Maymunah Nasution, Minggu, 18 Oktober 2020 | 17:09 WIB

Presiden Bolivia Jeanine Anez dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Begitupun 9 menterinya.

Dalam pertarungan untuk posisi presiden, dua pria memimpin pertarungan, melibatkan Luis Arce, mantan menteri keuangan sosialis dan mantan Presiden Carlos Mesa yang lebih sentris.

Siapa pun yang menang akan mewarisi protes yang melemahkan negara, sistem kesehatan masyarakat yang terkepung dan ekonomi yang jatuh dalam resesi.

Kekacauan Pemilu

Kontes pemilu 2019 melibatkan dua kandidat: Presiden lemah yang telah memerintah waktu yang lama, Evo Morales dan mantan Presiden Carlos Mesa.

Baca Juga: Ingat Pria yang Hilang Tanpa Jejak di Hutan Amazon Selama 9 Hari? Kini Keluar Lagi Kabarnya, Kondisi Tangannya Mengerikan 'Hanya Tuhan yang Selamatkan Aku'

Morales adalah presiden Bolivia yang telah sangat lama menjabat, ia telah berkuasa selama hampir 14 tahun.

Ia lama berusaha untuk menurunkan kemiskinan dan tumbuhkan ekonomi Bolivia, mengkampanyekan industri nasional yang menghasilkan hasil positif.

Namun ia dikritik dalam periode pemerintahan ketiganya berakhir, Morales jadi target tuduhan korupsi dan akhirnya ia bisa menjabat lagi di tahun 2019 setelah keputusan kontroversial Mahkamah Agung yang mengurangi waktu jabatannya.

Sedangkan Mesa sebenarnya tidak pernah dipilih menjadi presiden.

Baca Juga: Pemilu AS 2020: Walau Poling Tunjukkan Hasil Menjanjikan untuk Biden, Banyak Warga Demokrat Tidak Yakin Ia Bisa Menang, Ucapan Trump Ini yang Mereka Takutkan