Find Us On Social Media :

Tak Tahan Punya Raja yang Lebih Suka Urus Selirnya di Jerman daripada Rakyatnya, Rakyat Thailand Murka Tuntut Rajanya, Pemerintah Jerman sampai Angkat Bicara

By Khaerunisa, Minggu, 18 Oktober 2020 | 17:06 WIB

Raja Thailand Vajiralongkorn dan ratu Suthida.

Baca Juga: Ancam Rakyatnya Hukuman Penjara Kalau Dengarkan K-Pop, Kim Jong-un Malah Pernah Ngaku Suka Musik Korea Selatan, Terpukau Saksikan Penampilan Artis-artis Korsel Ini

"Dia ada di sini di Jerman dan terus memberikan pengaruh," sambungnya.

Dengan organisasinya, Act4Dem, Junya telah melakukan serangkaian protes di seluruh Jerman bekerja sama dengan organisasi nirlaba Jerman PixelHELPER untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan di Thailand.

Dia telah memproyeksikan slogan-slogan yang mengkritik raja di gedung-gedung di seluruh negeri, termasuk Parlemen Jerman dan Hotel Sonnenbichl.

Yimprasert kini telah mengirimkan surat kepada Kanselir Jerman Angela Merkel dan pembicara Bundestag Jerman, Wolfgang Schäuble.

Baca Juga: Ibunya Sampai Pingsan, Pelajar SMK Nikahi 2 Gadis Jadi Viral, Istri Pertama Baru Lulus SMP: Awas, Ini Risiko Kesehatan Nikah Muda

Dia ingin Jerman mengambil tindakan atas masa tinggal raja di Jerman.

Sementara itu, Anggota parlemen Jerman Friethjof Schmidt dari Partai Hijau mengatakan kepada DW bahwa Raja Vajiralongkorn memiliki visa untuk Jerman sebagai orang pribadi, tetapi ia juga memiliki status diplomatik melaluikedutaan Thailand.

Di Jerman, raja melarang saudara perempuannya untuk mencalonkan diri dengan partai politik sebelum pemilihan terakhir, dan dia menerima kunjungan dari pejabat dan pejabat Thailand, kegiatan yang menurut Schmidt harus dianggap politis.

Kedutaan Besar Thailand juga telah diberitahu tentang hal tersebut oleh pemerintah Jerman di masa lalu, katanya kepada DW.