Find Us On Social Media :

Letaknya Berada di Indonesia dan Dipecaya Bakal Jadi Incaran China serta Amerika, Ternyata Manfaat Harta 'Rare Earth' ini Sangat Dibutuhkan Umat Manusia Saat Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 13 Oktober 2020 | 15:18 WIB

Penambangan pasir timah di Bangka Belitung

Di mana AS mungkin memiliki keunggulan atas China dalam menangani thorium radioaktif, yang dilepaskan selama pemrosesan dan harus ditangani dengan sangat hati-hati, meskipun tidak menghasilkan sinar gamma berbahaya dari uranium.

Hasil laboratorium menunjukkan tailing Timah mengandung sejumlah besar neodymium dan praseodymium, yang dikombinasikan dengan besi dan boron digunakan untuk menghasilkan magnet berdaya tinggi untuk motor listrik dan sistem kendali dan kendali militer.

Indonesia sudah memiliki 80 persen mineral, termasuk tanah jarang, yang dibutuhkan untuk memproduksi baterai litium, bagian dari kebijakan pemerintah untuk mengembangkan kendaraan listrik sebagai cara untuk menciptakan basis industri masa depan yang dibangun di sekitar sumber daya alamnya yang melimpah.

Neodymium bertanggung jawab atas sebagian besar permintaan tanah jarang, dengan nilai pasar $ 11,3 miliar pada tahun 2017.

Baca Juga: Ingat Baik-baik ya, Pemilik Golongan Darah O Ternyata Disarankan Tak Lagi Makan Jagung, Bisa Berakibat Buruk Bagi Kesehatan!

Permintaan saat ini melebihi pasokan sekitar 2-3.000 ton per tahun, tetapi kesenjangan itu akan melebar karena lebih banyak kendaraan listrik bertenaga baterai lithium muncul di dunia.

Harus Diolah di Dalam Negeri

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Amir Syahbana mengatakan, kebijakan hilirisasi pertambangan mineral dan batu bara secara konkret tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 25 Tahun 2018 tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Kebijakan tersebut telah mengamanatkan kewajiban pengolahan atau pemurnian mineral harus dilakukan di dalam negeri dengan batasan kualitas tertentu bagi setiap mineral sehingga dapat dijual ke luar negeri.

Baca Juga: Ingat Baik-baik ya, Pemilik Golongan Darah O Ternyata Disarankan Tak Lagi Makan Jagung, Bisa Berakibat Buruk Bagi Kesehatan!