Find Us On Social Media :

Gelombang Aksi Unjuk Rasa Masih Terjadi, Ribuan Anggota Brimob dan TNI Didatangkan dari Daerah, Segenting Apa Kondisi Ibu Kota DKI Jakarta?

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 13 Oktober 2020 | 12:28 WIB

Sebanyak 300 prajurit TNI Angkatan Darat dari Batalyon Infanteri (Yonif) Rider 142/Ksatria Jaya disiagakan, terkait pengamanan aksi demo penolakan RUU Omnibus Law, di Jakarta Pusat.

Intisari-Online.com - Gelombang aksi unjuk rasa penolakan terhadap disahkannya UU Cipta Kerja masih terjadi hingga Selasa (13/10/2020) hari ini.

Padahal aksi unjuk rasa sudah berlangsung tiga hari berturut-turut sejak Selasa (6/10/2020) hingga Kamis (8/10/2020) sehari setelah disahkannya UU Cipta Kerja oleh DPR RI.

Unjuk rasa dilakukan di sebagian besar kota di Indonesia yang rata-rata berakhir ricuh.

Di Jakarta misalnya, tercatat puluhan halte bus yang rusak akibat dibakar massa. Belum lagi fasilitas umum lainnya yang juga terkena imbas perusakan dari massa yang anarkis.

Baca Juga: Malaysia Kalang Kabut, Kapal China Berani Nyelonong Teritori Laut Mereka, Laut China Selatan Kembali Tegang!

Begitu pun di daerah-daerah lainnya yang mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas umum.

Akibatnya ribuan pengunjuk rasa diamankan, ratusan di antaranya dijadikan sebagai tersangka.

Bahkan hari ini, Selasa (13/10/2020) aksi tolak UU Cipta Kerja kembali digelar oleh Front Pembela Islam (FPI).

Ribuan anggota FPI dikabarkan akan memenuhi kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020).

Baca Juga: Selisih Usia 15 Tahun, Pemuda Ini Viral setelah Nikahi Janda Anak Satu, Mempelai Wanita 'Mati-matian' Luluhkan Orangtua dengan 'Surga Dunia' Ini