Find Us On Social Media :

Banyak Dihuni Negara Maju, Nyatanya Eropa Kewalahan dan Dianggap Tak Bisa Hadapi Gelombang 2 Pandemi Covid-19, 'Mereka Kekurangan Ruang dan Tempat Tidur di Rumah Sakit'

By Mentari DP, Minggu, 11 Oktober 2020 | 13:30 WIB

Annecy, Prancis.

Meskipun belum ada obat yang diklaim secara pasti untuk menyembuhkan pasien Covid-19.

Di awal pandemi, dokter-dokter di Italia dan Spanyol memberikan setiap obat yang mungkin dapat menyembuhkan pasien.

"Sekarang, kami telah mengetahui lebih banyak," kata Izquierdo.

Namun demikian, mengetahui jenis pengobatan bukan akhir dari penanganan pandemi.

Minggu ini, WHO mulai memberikan nasihat psikologis tentang bagaimana menjaga kewaspadaan para tenaga medis di tengah kelelahan akibat pandemi yang melanda.

"Kelelahan itu wajar. Hal itu dapat terjadi saat kita mengalami krisis atau kondisi darurat yang berkepanjangan seperti ini," kata Butler.

Untuk itu, WHO pun mengeluarkan saran baru untuk pemerintah, yaitu agar mempertimbangkan lebih banyak faktor sosial, psikologis, dan emosional saat memutuskan pemberlakuan penguncian, penutupan, maupun pembatasan lain.

Sebagai informasi, melansir data dari laman Worldometers, Sabtu (10/10/2020), jumlah kasus Covid-19 di dunia telah mencapai lebih dari 37 juta kasus dengan 1 juta kasus kematian di dalamnya.

(Vina Fadhrotul Mukaromah)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Eropa Tak Siap Menghadapi Gelombang Kedua Pandemi Corona...")

Baca Juga: Covid Hari Ini 10 Oktober 2020: Total Ada 328.952 Kasus di Tanah Air, Terbanyak ke-21 di Dunia dan ke-8 di Asia