Find Us On Social Media :

China Sedang Bersiap Meluncurkan Kapal Induk Ketiganya, Tapi Simak Alasan-alasan Ini yang Jadikan Kapal Itu 'Tidak Level' dengan Kapal Induk AS

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 9 Oktober 2020 | 14:01 WIB

Xi Jinping

Operator China juga harus meluncurkan jet mereka satu per satu, sementara operator AS dapat meluncurkan dua jet dalam hitungan detik.

Sayap udara inferior

Ditambah dengan fakta bahwa pesawat tempur angkatan laut China saat ini, J-15 Flying Shark, diyakini sebagian besar lebih rendah dari rekan-rekan Amerika-nya.

Seperti kapal induk China, J-15 didasarkan pada desain Soviet.

Baca Juga: Ingat! Jangan Pernah Memasak Telur dengan 3 Cara Ini, Bisa Bahayakan Kesehatan! Ini Alasannya Mengapa Perlu Dihindari

Tidak dapat membeli pesawat tempur berbasis kapal induk Su-33 dari Rusia, China malah membeli prototipe Su-33 yang belum selesai dari Ukraina dan merekayasanya.

Hasilnya adalah sebuah kapal induk yang bermasalah.

Sementara prototipe memberikan kerangka yang bagus, itu tidak termasuk mesin Su-33.

China, yang dikenal kesulitan memproduksi mesin jet yang efisien, harus puas dengan versi domestik yang kurang bertenaga.

Baca Juga: Xanana Gusmao Mengomel bahwa Timor Leste Sedang Menghadapi Demagogi yang Hebat, Menteri Pemrinyakan Baru: 'kereta Telah Diletakkan di Depan Kuda'