Find Us On Social Media :

China Sedang Bersiap Meluncurkan Kapal Induk Ketiganya, Tapi Simak Alasan-alasan Ini yang Jadikan Kapal Itu 'Tidak Level' dengan Kapal Induk AS

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 9 Oktober 2020 | 14:01 WIB

Xi Jinping

Intisari-Online.com - Dari semua senjata baru di gudang senjata militer China yang modern dan terus berkembang, hanya sedikit yang mendapat perhatian sebanyak kapal induknya.

China memiliki dua operator dalam layanan dengan yang ketiga sedang dalam perjalanan.

Yang pertama, Liaoning , ditugaskan pada 2012, sedangkan yang kedua, Shandong, ditugaskan pada Desember lalu.

Media pemerintah China telah berulang kali menampilkan kapal-kapal tersebut dalam video mencolok yang memamerkan kemampuan mereka, yang terbaru dirilis pada akhir Agustus.

Baca Juga: Gali Lubang di Bawah Dinding Ruang Isolasi, WNI Kabur dari Karantina Korsel, Dicurigai Ingin Tinggal di Korsel Secara Ilegal

Terlepas dari hype dan pujian yang dilimpahkan kepada mereka, operator China tidak terlalu menjadi ancaman dibandingkan dengan operator AS.

Desain yang ketinggalan jaman

Baik Liaoning dan Shandong didasarkan pada kapal induk kelas Kuznetsov yang dirancang Soviet pada 1980-an.

Kapal yang menjadi Liaoning sebenarnya dibangun sebagai kapal induk kelas Kuznetsov untuk angkatan laut Soviet sampai pembangunannya dihentikan oleh pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991.

Baca Juga: Sebut Bodoh dan Sembrono dalam Tangani Pandemi Covid-19, Jurnas Medis Ini Minta Trump Angkat Kaki dari Gedung Putih, 'Dia Sangat Tidak Kompeten'