Find Us On Social Media :

Gara-gara Program Kebanggaan Orde Baru, Timor Leste Kini Masuk dalam 'Perangkap Masyarakat Modern' yang Justru Memicu Bencana Kelaparan

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 7 Oktober 2020 | 12:52 WIB

Jejaknya kecil untuk saat ini, tetapi tujuannya ambisius.

Laporan IPC 2018 oleh mitra nasional dan pemerintah menemukan bahwa hanya seperempat populasi negara yang aman pangan.

Itu menunjukkan bahwa 36 persen mengalami kerawanan pangan kronis, yang didefinisikan oleh ketidakmampuan jangka panjang untuk memenuhi persyaratan konsumsi makanan.

Sekitar 175.000 orang menderita tingkat ketidakamanan pangan yang parah.

Kekuatan pendorong di balik kelaparan bangsa berbeda-beda di setiap provinsi.

Baca Juga: Mau Masak Ceker Ayam Siang Ini? Begini Tips Masak Ceker Ayam agar Empuk, Ternyata Cuma Lakukan 4 Hal Penting Ini, Coba Yuk!

Namun secara umum, penduduk setempat tidak mengakses atau mengonsumsi jenis makanan yang tepat.

Gizi buruk, disebabkan ketergantungan yang meningkat pada makanan impor berkualitas rendah, seperti beras putih bersubsidi dan, terutama mie instan.

Pengetahuan lama dibuang untuk perangkap masyarakat modern, di mana semangkuk mie instan di atas meja keluarga lebih berharga daripada makanan asli atau makanan yang dipanggang, makanan liar yang menjadi andalan orang Timor selama beberapa generasi.

Baca Juga: 'Double Punch', Sudah Gagal Penjarakan Penagih Utang, Borok 'Ibu Kombes' Juga Terbongkar saat Sidang, Makin Malu karena Pernah Sesumbar Seperti Ini!