Find Us On Social Media :

Inilah 'Emas Hijau' dari Timor Leste, Kayu Termahal di Dunia yang Diagungkan dalam Kronik Klasik China

By Khaerunisa, Senin, 5 Oktober 2020 | 20:24 WIB

Ilustrasi Timor Leste

Baca Juga: Manfaat Daun Dewa untuk Mengatasi Hipertensi, Berikut Cara Mengonsumsi Daun Kaya Khasiat Ini

Namun, orang Cina masih terus bertahan dalam rute perdagangan ini sampai akhir abad ke-19.

Tercatat pelbagai sumber naskah Portugis pun menyebut Timor sebagai pasar Cendana yang sangat ramai.

Begitu pula seperti Nagarakertagama yang ditulis oleh Empu Prapanca pada 1365 telah menyebut Timor di dalam naskahnya.

Seiring waktu yang terus bergulir meninggalkan untaian kisah masa lalu, julukan Nusa Cendana bagi tanah Timor semakin pudar.

Ribuan batang pohon cendana yang dulu diagungkan dalam kronik klasik Cina tak lagi tampak.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Kelompok Kriminal Sangar di Jepang, Tak Disangka Yakuza Ternyata Juga Banyak yang Tinggal di Indonesia, Wartawan Ini Bongkar Fakta Tak Terduga

Usaha budidaya cendana putih pun tidak berjalan mulus diterpa perubahan iklim yang semakin memanas.

Jutaan bibit cendana yang ditanam di pelosok tanah Timor tak ayal dihadang kematian.

“Cendana lebih mudah tumbuh liar dan tidak dibudidayakan. Usaha pemerintah daerah membudidayakan cendana sebagai ikon pulau Timor telah berkesinambungan. Namun penanaman bibit perlu perawatan.

"Ini yang sulit, perlu komitmen bersama antara pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat,” ujar Leo Nahak, mantan Kepala Museum NTT yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Arkeologi Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Laksanakan dengan Perbuatan, Umumkan dengan Jelas', Azerbaijan Bersumpah Siap Hentikan Gempuran, Asal Armenia Sudi Lakukan Satu Syarat Ini

(*)

 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari