Find Us On Social Media :

Identitas Komandannya Dilenyapkan Sampai Tak Dikenali Keluarga, Inilah Pasukan Elit Indonesia Bentukan Prabowo yang Dianggap Paling Misterius di Indonesia

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 5 Oktober 2020 | 14:38 WIB

Satgultor 81

Intisari-Online.com - Sudahkah Anda mengenal Satgultor 81, pasukan elite rahasia yang dibentuk Prabowo Subianto dan Luhut Panjaitan?

Pasukan tersebut benar-benar rahasia. Saking rahasianya, keluarga pun tak tahu tugasnya.

Tak banyak yang tahu, Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus yang merupakan bagian dari Komando Utama (Kotama) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, ternyata memiliki sebuah pasukan elit yang bernama Sat-81.

Bahkan Sat-81 disebut-sebut sebagai tim terbaik Kopassus yang selama ini dikenal memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.

Baca Juga: Tanpa Perlu Lepaskan Satu pun Peluru, Laut China Selatan Berhasil Digenggam China, Tapi saat Trik Sama Diterapkan di India, Hasilnya Blunder Fatal

Sat-81 adalah Pasukan Satuan Penanggulangan Teror 81 atau dikenal juga dengan Satgultor 81.

Satgultor 81 adalah satuan elit Kopassus yang dibentuk oleh Luhut Panjaitan dan Prabowo Subianto pada tahun 1981.

Peran dan fungsi Satuan Penanggulangan Teror 81 (Satgultor 81) adalah adalah sebagai satuan anti-teror Kopassus.

Berikut 5 hal menarik Sat-81, pasukan siluman Kopassus yang serba rahasia dan misterius.

Baca Juga: Taiwan Berharap Trump Cepat Sembuh Sehingga Bisa Terus Melawan China: 'Apa yang China Lakukan Adalah Hal yang Mengerikan'

1. Nama awal Satgultor 81

Kata kunci Satgultor 81 adalah strategis terpilih, artinya yang menjadi sasaran penindakan Satgultor 81 adalah obyek atau kasus yang masuk kategori strategis terpilih.

Beberapa tahun belakang ini istilah gultor dihilangkan dari satuan ini, bukan tanpa sebab melainkan karena kualifikasi yang dimiliki lebih dari penanggulan teror, sehingga dikenal pula dengan sebutan Sat 81.

Satgultor adalah satuan di Kopassus yang setingkat dengan grup dan merupakan prajurit terbaik dari seluruh prajurit TNI, bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Sudah Viral, Kisah Haru Kakek Hanya Dapat Rp 1.500 Sehari Ternyata Tak Seperti Itu, Kebenaran Mencengangkan Dibongkar Tetangganya Sendiri

2. Dikabarkan diterjunkan buru Nordin M Top, bom Sarinah, dan Mako Brimob Kelapa Dua

Satgultor disebut diturunkan juga untuk mengejar teroris Nordin M Top dan kawan kawan pada 2009 lalu.

Kualifikasi personel Satgultor 81/ Sat 81 secara umum lebih tinggi dari satuan sejenis dan paling lama didirikan (tahun 1981).

Oleh karenanya personel Sat 81 baru diturunkan, bila ada ancaman yang bersifat kompleks dengan skala kesulitan terbilang tinggi.

Baca Juga: Jangan Mau Rugi! Sebaiknya Anda Jangan Buang Air Cucian Beras Karena Manfaat Tak Terduga untuk Sehari-hari Ini

Satgultor dilatih untuk bergerak dalam unit kecil, dengan durasi sangat cepat, bukan lagi dalam hitungan jam, tapi menit.

Salah satu contoh penerjunan Satgultor 81 adalah dalam mengatasi teror bom di Sarinah Thamrin (Jakarta Pusat), pertengahan Januari 2016 lalu.

Pasukan elit ini juga disebut sempat diterjunkan dalam menanggulangi kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, pada pertengahan Mei 2018 lalu.

Namun tak secara terang-terangan melakukan aksi sebagai bagian dari TNI, pasukan ini kerap menyamar sebagai berbagai unsur.

Baca Juga: Dirapatkan Sabtu Tengah Malam untuk Disahkan Saat Banyak yang Terlelap, Inilah Omnibus Law RUU Cipta Kerja dan Isi Lengkapnya, 'Kami Semua Akan Mogok Nasional!'

Mulai dari anggota Polisi, warga biasa bahkan sampai menyamar secara tersembunyi di tempat-tempat yang tak terduga.

Suasana di dalam Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pasca kerusuhan yang dilakukan narapidana terorisme.

3. Rahasia dan misterius

Kekuatan dari satuan ini tidak dipublikasikan secara umum.

Baca Juga: Seperti Pendahulunya, Kim Jong-un Diyakini Tetap Mampu Mencengkeram Kekuasaan di Tengah Bencana, Justru Menjadi Kesempatan untuk Lakukan Hal Ini

Sehingga mengenai jumlah personel maupun jenis persenjataan yang dimilikinya, semua dirahasiakan.

Pasukan ini sering terlibat dalam setiap operasi rahasia militer yang dilakukan ABRI dan kemudian dilanjutkan oleh TNI.

Satuan khusus ini sifatnya serba rahasia.

Misi tempur, peralatan dan personel Sat-81 sangat dirahasiakan.

Baca Juga: Mati Suri, Mora dan Peter Klaim Kunjungi Akhirat dan Michael Jackson hingga Pemuka Agama Dunia Disiksa di Neraka

Dilansir dari TribunJambi.com, bahkan saking rahasianya anggota keluarga dari prajurit Kopassus yang tergabung dalam Sat-81 sudah biasa ditinggal pergi, tanpa diberi tahu jenis tugas dan lokasi penugasan yang dilakukan.

Kadang, prajurit sendiri baru diberi tahu jenis dan lokasi misi tempurnya saat berada di pesawat terbang atau kapal laut yang mengangkutnya.

Sat-81 kemudian menjelma jadi kiblat pasukan khusus lokal, mulai soal latihan, kemampuan, perlengkapan hingga persejataan, dan teknik operasi-operasi senyapnya.

4. Diterjunkan dalam unit kecil

Baca Juga: Kisah Lenyapnya Suara Dentuman Musik Dansa di Tanah Dewata, Paksa Warga Banting Setir jadi Kuli Bangunan Hingga Petani, Seiring Ambruknya Pariwisata Bali oleh Covid-19

Dalam penugasan, Sat-81 bergerak dalam unit kecil yang disebut Seksi dengan berkekuatan hanya 10 orang atau Unit 4-5 orang.

Untuk penyamaran, Sat-81 tidak mengenakan tanda kepangkatan di lapangan.

Dengan informasi yang serba terbatas, diperkirakan Sat-81 saat ini berkekuatan 1000-an personel. Masa penugasan juga ketat.

Satgultor dilatih untuk bergerak dalam unit kecil, dengan durasi sangat cepat, bukan lagi dalam hitungan jam, tapi menit.

Namun, jika yang dihadapi pasukan gerilya, maka yang diterjunkan bukanlah pasukan Sat-81.

Melainkan satuan lainnya seperti Grup 1 dan Grup 2 (kualifikasi para komando), atau Grup 3.

Baca Juga: Laksanakan dengan Perbuatan, Umumkan dengan Jelas', Azerbaijan Bersumpah Siap Hentikan Gempuran, Asal Armenia Sudi Lakukan Satu Syarat Ini

(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul "Inilah Satgultor 81, Pasukan Elit Rahasia Bentukan Luhut & Prabowo, Keluarga Tak Tahu Tugasnya"