Penulis
Intisari-Online.com - Mati suri adalah sebuah peristiwa yang seringkali disebut sebagai sebuah perjalanan spiritual seseorang di antara hidup dan matinya.
Dunia neuroscience dan kedokteran modern abad 20 menyebut mati suri sebagai NDE (near-death experience).
Banyak sekali orang di dunia ini, yang memberikan kesaksisan bahwa mereke pernah mengalami mati suri.
Kesaksisan tersebut seringkali membuat manusia hidup lainnya bertanya-tanya soal kebenarannya.
Pasalnya, banyak dari mereka yang bercerita tentang wujud surga dan neraka.
Seperti apa yang dikisahkan oleh Peter dan Mora, seorang gadis Ekuador dan Pria Ghana yang pernah mengalami mati suri.
Penggemar Michael Jackson tentu tidak akan bersenang hati dengan kisah keduanya.
Sebab, Peter dan Mora, keduanya dalam kesaksian di ruang dan waktu yang berbeda, mengklaim bahwa mereka melihat banyak selebriti dunia disiksa, salah satunya adalah Michael Jackson.
Kisah Kematian Kwadjo Peter
Sebuah saluran YouTue UTV Ghana Online, membagikan kisah mati suri Peter pada 13 Januari 2015.
Unggahan kisah Peter kemudian dibagikan kembali oleh sebuah situs online, Inquisitr.com pada 14 Januari 2015.
Dikutip dari Inquistr.com, Kwadjo Peter, pria asal Ghana, Afrika ini, mengklaim bahwa dirinya pernah mati suri sebanyak dua kali, dan dibangkitkan kembali sebanyak dua kali pula.
Bahkan, Peter mengklaim bahwa ia menghabiskan satu bulan di neraka dan telah melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat orang lain, termasuk, Michael Jackson.
Mulanya, Peter diketahui pingsan saat bermain sepak bola dengan teman-temannya.
Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Begoro setempat untuk perawatan, hingga seorang dokter menyatakan dia meninggal pada saat kedatangan.
Tubuh Peter lantas dipindahkan ke kamar mayat untuk disimpan dan siap dimakamkan.
Kerabat Peter mengatakan kepada Peace FM Online bahwa orang yang disebut mati tiba-tiba mulai bernapas lagi dan meminta petugas kamar mayat untuk membawakannya air.
Petugas kamar mayat terlihat sangat ketakutan dengan kejadian itu, ia memukul Peter dengan tongkat kayu, dan tampaknya membunuhnya untuk kedua kalinya.
Dalam sebuah wawancara, Peter mengatakan kepada stasiun radio, "Ketika saya meminta air, petugas mortir mengatakan kepada saya bahwa saya harus kembali tidur karena semua teman saya (mayat) sedang tidur."
"Dia menggunakan tongkat untuk memukul saya, dan tanda itu masih tercetak di tubuh saya sebagai bukti insiden itu." Ungkap Peter, seperti dilansir dari Inquistr.com pada Rabu (22/1/2020).
Peter kemudian melanjutkan klaimnya bahwa di "dunia selanjutnya" dia terbang, dan tampaknya, dia bisa melihat keluarga dan teman-temannya, tetapi tidak ada yang menanggapinya ketika dia memanggil mereka.
Dia mengatakan dia bahkan mencoba menggendong putranya yang berusia 1 tahun, tetapi tidak berhasil.
Kata-kata berikutnya adalah bahwa dia bertemu dengan seorang pria berjanggut, yang memintanya untuk mengikutinya di jalan sempit, di mana Peter tampaknya ditunjukkan api neraka dalam Alkitab, di mana orang-orang terkenal, Michael Jackson, dan Paus Yohanes Paulus II, diduga terjebak di dalamnya.
Seorang pendeta gereja dari Gereja Ilahi Yesus, Godwin Abui, dilaporkan menghadiri pemakaman Kwadjo Peter dan memberinya penghormatan terakhir di tempat ia dikuburkan.
Istri Peter sendiri, Gifty Annor, mengklaim bahwa setelah suaminya meninggal, dia ditahan di kamar mayat selama sebulan dan mereka akhirnya dipersatukan kembali.
Menurut Annor, ini menunjukkan bahwa dia memang dibangkitkan dari kematian.
Seorang ahli patologi dan uskup terkenal tidak percaya sedikit pun tentang cerita itu.
Bahkan, sebagai seorang praktisi medis yang berkualifikasi, ia tidak percaya seorang dokter bersertifikat menyatakan Peter meninggal sebelum apa yang disebut kebangkitan.
Seorang lelaki religius setempat, Pendeta Owusu-Bempha, menegaskan bahwa semua aspek dari kisah Petrus tunduk pada “tipu muslihat setan,” ia mengatakan bahwa menurut Alkitab, satu-satunya kasus kebangkitan orang mati terjadi ketika Yesus ada di sekitar.
Kisah Zambrano Mora Bekeliling Neraka
Kisah lain soal klaim mati suri muncul dari seorang gadis berusia 18 tahun asal Ekuador, Amerika Serikat.
Angelica Elizabeth Zambrano Mora berbicara tentang mati suri selama 23 jam dan menemukan dirinya berada di neraka di antara banyak selebriti dunia.
Sejauh ini, kisah Mora telah dibagikan di berbagai situs berita dunia, dan Thelifehacker.org, membagikannya pada 19 Mei 2019.
Dikutip dari Thelifehacker.org, Mora bersaksi bahwa dia dibawa oleh Yesus untuk berkunjung ke Neraka dan Surga dan berbicara tentang orang-orang terkenal yang dia lihat di Neraka, tentang kemuliaan surga dan pengangkatan, juga akhir zaman.
1. Kesaksian Mora Berkeliling Neraka
Mora mengaku diberi tahu oleh Tuhan bahwa banyak sekali selebriti terkenal yang hidup di neraka.
Ia berkata bahwa dirinya melihat seorang wanita yang dikelilingi api neraka dan sedang disiksa, wanita itu memohon belas kasihan Tuhan, yang tak lain wanita tersebut adalah Selena.
Wanita itu dikatakan berteriak-teriak minta diselamatkan, namun Tuhan mengatakan sudah terlambat untuk bertobat.
2. Pesan Untuk Manusia di Dunia
Mora mengatakan bahwa wanita yang ia lihat memintanya untuk pergi dan memberi tahu seluruh umat manusia tentang apa yang telah dilihatnya dan memberitahu mereka untuk tidak pergi ke neraka.
Mora diminta untuk memberitahu orang-orang agar tidak mendengarkan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh wanita itu.
Mora kemudian bertanya kepada wanita itu mengapa dan diberi jawaban bahwa setiap kali orang mendengarkan atau menyanyikan lagu-lagunya dia semakin tersiksa.
Dia juga mengatakan bahwa orang-orang yang mendengarkan lagu-lagu yang dia rekam ketika dia masih hidup akan datang ke tempat yang sama.
Mora melanjutkan dengan mengatakan bahwa ada belerang yang membantu melipatgandakan nyala api bersama dengan meningkatkan kesedihan orang-orang.
Sementara para iblis, mereka akan tertawa semakin kencang.
Baca Juga: Minum Air Rebusan Pisang Mentah Secara Rutin dan Rasakan Khasiat Tak Terduga pada Tubuh
3. Michael Jackson berada di Neraka
Tuhan kemudian menunjukkan kepada Mora sebuah terowongan dan ada banyak orang berjalan melaluinya dengan rantai di kaki dan tangan mereka.
Mereka juga membawa banyak beban di punggung mereka dan Tuhan mengatakan pada Mora bahwa orang-orang ini belum mengenal Tuhan.
Mora kemudian memperhatikan bahwa beberapa anggota keluarganya ada dalam barisan dan Tuhan menyuruhnya pergi dan memberi tahu mereka bahwa mereka berjalan ke neraka.
Dia mengatakan bahwa dia telah memilih Mora untuk menjadi penjaga, jadi dia harus mengatakan yang sebenarnya.
Kemudian Tuhan menunjukkan adanya seorang pria yang dikenal seluruh dia, seorang pemuja setan yang tak lain adalah Michael Jackson.
Tuhan berkata bahwa Michael telah membuat perjanjian dengan iblis sehingga dia dapat memiliki ketenaran dan penggemar.
Tuhan berkata bahwa tarian yang dikenal Jackson adalah cara setan berjalan ketika mereka menyiksa orang-orang di neraka.
Dilansir dari Thelifehacker.org, Rabu (22/1/2020), Mora bersikeras bahwa Tuhan telah menunjukkan padanya Michael Jackson dan dia sedang tersiksa dalam nyala api.
Tuhan berkata bahwa orang-orang seharusnya tidak memainkan lagu-lagunya dan menyanyikannya.
Mora mengatakan bahwa Tuhan menyuruhnya kembali kedunia membawa pesan agar orang-orang bertaubat, sehingga Tuhan akan memberikan peristirahatan yang nyaman.
Dia kemudian menunjukkan padanya sebuah terowongan di mana ribuan orang jatuh ke dalam jurang dan jiwa-jiwa jatuh dengan cepat.
Tuhan memberi tahu Mora bahwa itulah cara manusia binasa dan Mora menangis setelahnya.
Pada akhirnya, benar atau tidaknya kisah Peter dan Mora, memang tergantung dari apa yang masing-masing individu yakini.
Kira-kira, benar tidak ya?
(*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul: 'Bangkit dari Kematian, Mora dan Peter Klaim Lihat Michael Jackson hingga Pemuka Agama Dunia Disiksa di Neraka'