Find Us On Social Media :

Alami Hipertrofi Otot? Berikut Penyebab Utamanya, Jangan Sampai Salah

By Mentari DP, Sabtu, 3 Oktober 2020 | 14:30 WIB

Hipertrofi Otot.

Untuk mencapai tahap ini, atlet harus mengikuti regimen latihan yang ketat:

Pengulangan rendah dengan intensitas tinggi dan beban berat.

Ini harus sekitar 80% dari berat yang bisa Anda angkat, yang harus Anda tingkatkan secara progresif untuk mencapai efek yang diinginkan.

Selain itu, penting untuk beristirahat setidaknya 48 jam agar kelompok otot bekerja.

Anda juga harus mencatat bahwa pelatihan jenis ini menyebabkan kerusakan otot, yang bertanggung jawab untuk peningkatan serat otot karena regenerasi.

Inilah sebabnya mengapa istirahat adalah yang paling penting.

Hipertrofi otot sarkoplasma

Hipertrofi otot sarkoplasma adalah pertumbuhan karena peningkatan sarkoplasma otot, yaitu cairan yang menutupi serat otot.

Ini menyiratkan bahwa tidak ada peningkatan kekuatan yang berarti.

Jadi, banyak juga menyebutnya hipertrofi estetika, yang merupakan jenis pertumbuhan yang dicari binaragawan.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu; 9 Tanda Tubuh Tidak Mendapatkan Kalsium yang Cukup