Find Us On Social Media :

Jarang Terjadi! Setelah Tentara Korea Utara Bunuh Pejabat Korea Selatan dengan 10 Tembakan, Kim Jong-un Ucap Permintaan Maaf, Menghindari Kecaman Dunia?

By Khaerunisa, Minggu, 27 September 2020 | 11:30 WIB

Presiden Korea Utara, Kim Jong-un - Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in

 Baca Juga: Liar! Persenjataan China Harus Dikendalikan, AS dan Dunia Harus Kerahkan Semua Tekanan Politik, Militer, Ekonomi, dan Diplomatik untuk Satu Tujuan Ini

Melansir Indian Express (26/9/2020), Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un baru-baru ini mengeluarkan permintaan maaf yang langka kepada mitranya dari Korea Selatan, Moon Jae-in, atas pembunuhan seorang pejabat Korea Selatan.

Sebelumnya, Korea Selatan menuduh Korea Utara melepaskan tembakan ke pegawai sipil Korea Selatan yang tidak bersenjata dan mengklaim bahwa tentara Korea Utara kemudian membakar tubuhnya.

Korea Selatan mengidentifikasi pegawai negeri itu sebagai pria berusia 47 tahun yang bekerja untuk Layanan Manajemen Perikanan Laut Barat Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Selain menyampaikan permintaan maaf, Korea Utara pun mengelak dari tuduhan Korea Selatan, bahwa tuduhan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Baca Juga: Terlalu Sering Berhubungan Intim Bikin Miss V Mengendur? Jangan Langsung Panik, Begini Penjelasan Ahli

Pada hari Jumat, Departemen Front Unifikasi Korea Utara, yang menangani hubungan Selatan-Utara, mengirim surat yang ditujukan ke kantor kepresidenan Seoul, di mana Kim Jong-un menguraikan kejadian tersebut dan menyatakan penyesalannya.

"Saya meminta maaf kepada Presiden Moon Jae-in dan rekan senegaranya di Selatan atas insiden malang yang terjadi di perairan kami," kata pernyataan itu sesuai dengan laporan yang diterbitkan di The Korea Herald.