Find Us On Social Media :

Jarang Terjadi! Setelah Tentara Korea Utara Bunuh Pejabat Korea Selatan dengan 10 Tembakan, Kim Jong-un Ucap Permintaan Maaf, Menghindari Kecaman Dunia?

By Khaerunisa, Minggu, 27 September 2020 | 11:30 WIB

Presiden Korea Utara, Kim Jong-un - Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in

Intisari-Online.com - Belakangan ini hubungan Korea Utara dan Korea Selatan kembali memanas.

Kembali memanasnya hubungan antara negara pimpinan Kim Jong-un dan Moon Jae-in tersebut ditandai dengan dihancurkannya kantor penghubung yang didirikan 2018 lalu sebagai hasil kesepakatan damai.

Di tengah situasi yang memanas tersebut, baru-baru ini Korea Utara kembali membuat marah Korea Selatan dengan aksi penembakan terhadap pejabat Korea Selatan.

Seorang yang diidentifikasikan sebagai pejabat Korea Selatan diberitakan ditembak dan dibakar setelah menghilang dari kapal patroli perikanan ketika kapal itu berada sekitar enam mil dari garis kontrol militer yang disengketakan antara kedua belah pihak.

Baca Juga: Citra Sebagai Negara Gila Kian Melekat pada Korut Setelah Bakar Pembelot Korsel, Ini Satu-satunya Cara Agar Kim Jong-un Kembali Dipandang oleh Musuh-musuhnya

Mengutip Express.co.uk, Dalam insiden itu, Tentara Korea Utara melepaskan lebih dari 10 tembakan kepada pria itu.

Pejabat tersebut diyakini telah melompat dari perahu dalam upaya membelot ke Utara.

Insiden penembakan itu pun membuat Korea Selatan marah dan mengecam tindakan negara tetangganya.

Kemudian secara mengejutkan Kim Jong-un mengutarakan permintaan maafnya atas insiden tersebut.