Find Us On Social Media :

Jarang Terjadi! Setelah Tentara Korea Utara Bunuh Pejabat Korea Selatan dengan 10 Tembakan, Kim Jong-un Ucap Permintaan Maaf, Menghindari Kecaman Dunia?

By Khaerunisa, Minggu, 27 September 2020 | 11:30 WIB

Presiden Korea Utara, Kim Jong-un - Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in

Salah satu interpretasi dari insiden itu sendiri adalah bahwa mayat dibakar untuk mencegah COVID-19 keluar dari negaranya, terutama karena Korea Utara sedang mempersiapkan parade militer pada 10 Oktober untuk menandai ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Pekerja yang berkuasa.

Secara resmi Korea Utara tidak memiliki kasus COVID-19 yang dikonfirmasi. Namun, perbatasan sepanjang 880 mil dengan China telah ditutup sejak Januari, dan komandan Pasukan Korea AS (USFK) Robert Abrams awal bulan ini mengatakan zona penyangga dua kilometer saat ini diberlakukan untuk mencegah warga sipil mendekatinya.

Baca Juga: Yakin Tetap Mau Dilakukan? Cetak Uang Rp 4.000 Triliun Justru Malah Tambah Warga Indonesia Makin Sengsara, Ini Sebabnya

(*)

 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari