Intisari-Online.com - Di tengah kondisi ekonomi Timor Leste yang memprihatinkan, terungkap bahwa Timor Leste juga harus menghadapi 'bunga mematikan' dari bank-bank asing yang beroperasi di negara tersebut.
Salah satunya adalah Bank Mandiri dan BRI, lainnya yakni BNU/CGS, dan ANZ Bank.
Selain memberikan pinjaman dengan bunga mematikan, bank-bank tersebut juga disebut memberikan pinjaman paling sedikit.
Hal tersebut membuat Mantan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta, murka.
Menurutnya, bunga yang sangat tinggi itu adalah pembunuh sektor swasta Timor Leste dan menjadi hambatan nyata bagi pembangunan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Ia mengungkapkan 'kemarahannya' melalui opini yang ditulisnya di laman The Oekusi Post pada 11 September 2020 kemarin.
Ramos Horta mengungkapkan keheranannya tentang bagaimana Pemerintah dan Bank Sentral bungkam terhadap 'bunga kejam' yang dibebankan cabang bank asing di Timor Leste tersebut.
Juga mengapa BCTL (Bank Sentral Timor Leste) dan banyak lembaga publik lainnya memilih bank-bank tersebut untuk simpanan dolar negara.