Find Us On Social Media :

Kisah Syamsuddin Jadi Korban Penipuan Kerja di Malaysia dan Tidak Diupah, 8 Hari Jalan Kaki Susuri Hutan Krayan Berbekal Air, Garam, dan Vetsin

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 25 September 2020 | 10:00 WIB

Syamsuddin yang ditemukan di Hutan Kayan setelah 8 hari hilang kontak.

Intisari-Online.com – Iming-iming kerja di tempat lain dengan upah yang lebih tinggi memang selalu menjadi incaran setiap pekerja.

Tidak peduli lokasi yang harus dituju, tetap saja iming-iming kerja selalu menarik perhatian lebih para pekerja yang ingin mengadu nasib.

Namun apa daya bila yang didapat adalah sebaliknya.

Penipuan kerja masih saja terjadi, dan siapa pun bisa menjadi sasaran orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Gagal Dapat Warisan Jabatan Perdana Menteri Malaysia dari Mahathir, Anwar Ibrahim Disebut Gulingkan PM Muhyidin Yassin, Bakal Jadi PM Baru?

Teriakan dan tangisan haru penuh syukur langsung menyeruak saat Syamsuddin (51) menelepon istrinya, Nursiah, mengabarkan bahwa ia selamat dan baik-baik saja setelah sekitar delapan hari hilang di Hutan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

"Sekeluarga kasihan kami menangis mi, bersyukur sekali dia selamat, setiap hari itu kami menangis takut kenapa kenapa dengan dia (Syamsuddin) karena jalan kaki kasihan dari Malaysia lewat hutan di Krayan," ujar Nursiah saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (24/9/2020).

X Learn more Rabu, 23 September 2020 sekitar pukul 19.00 Wita, adalah kali pertama Syamsuddin menghubungi keluarganya di Makassar untuk mengabarkan bahwa ia diselamatkan oleh penduduk Ba’rio Krayan yang tengah beraktivitas di dalam hutan.

Sejak sadar menjadi korban penipuan di Lawas Malaysia, Syamsuddin nekat kembali ke Krayan, lokasi kerjanya selama ini.

Baca Juga: Gegara Aksi Semena-mena China di Laut China Selatan, Ternyata Dampaknya Bagus Bagi Hubungan Indonesia dan Malaysia, Punya Nasib Sama Bisa Bersatu Gempur China