Find Us On Social Media :

Berang Merasa Ditipu Atas Embel-embel Akuisisi, Perusahaan Fashion Terkemuka Louis Vuitton Digugat Hebat Oleh Perusahaan Perhiasan Dunia Tiffany & Co, Perkara Ini Sebabnya

By Maymunah Nasution, Sabtu, 12 September 2020 | 16:33 WIB

Perusahaan barang mewah LVMH mengalih fungsikan pabrik parfumnya untuk produksi hand sanitizer

Intisari-online.com - Tiffany & Co menggugat LVMH karena membatalkan akuisisi senilai US$ 16 miliar.

LVMH juga akan menuntut balik perusahaan perhiasan tersebut karena melanggar kesepakatan terbaru dan keduanya akan berakhir di pengadilan.

Mengutip berita Bloomberg pada Jumat (11/9), terdapat delapan gugatan berskala besar termasuk kasus Tiffany & Co yang sedang menunggu keputusan di pengadilan Delaware, Amerika Serikat (AS).

Kondisi pandemi corona telah menambah daftar panjang masalah sengketa.

Baca Juga: Terkejut, Ibu Ini Temukan Tempat Prostitusi Terselubung di Tengah Hutan, Persis Disamping Sekolah Anaknya

Biasanya, fokus sengketa karena pembeli keluar dari kesepakatan transaksi.

Banyak pihak yang berpekara mengatakan, pengajuan gugatan di masa pandemi telah memenuhi syarat.

Tuntutan hukum di pengadilan Delaware mencapai US$ 30 miliar dan gugatan Tiffany dan LVMH menjadi yang terbesar tahun ini.

Secara keseluruhan, kesepakatan untuk perusahaan AS senilai US$ 94 miliar telah dihentikan tahun ini.

Baca Juga: Lebih Besar dari Perahu! Buaya Raksasa Terdeteksi di Perairan Nunukan, Panjang 15 Meter dan Lebar 2,5 Meter, Gegerkan Masyarakat