Advertorial

Usai Merdeka dari Indonesia, Ternyata Presiden Timor Leste Pernah Berkunjung ke Israel Untuk Minta Bantuan Hal Ini, Israel: 'Apapun yang Bisa Kami Lakukan Untuk Anda'

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ramos Horta mengatakan, dia sangat terkesan dengan Israel dam orang-orang Yahudi setelah membaca buku tentang Israel dan Yahudi.
Ramos Horta mengatakan, dia sangat terkesan dengan Israel dam orang-orang Yahudi setelah membaca buku tentang Israel dan Yahudi.

Intisari-online.com - Israel dan Timor Leste mungkin kedua negara ini terlihat tidak memiliki hubungan apapun.

Karena seperti yang kita ketahui, Timor Leste lebih condong memiliki hubungan dengan, Australia, Portugal, dan China.

Namun, siapa sangka Timor Leste ternyata memiliki hubungan dengan Israel dan pernah lakukan kerja sama.

Mengutip The Jerusalem Post, presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta pernah melakukan kunjungan ke Israel.

Baca Juga: Masih Suka Pakai Micin? Coba 11 Bahan Alami Ini untuk Gantikan Micin yang Bikin Makanan Lebih Gurih dan Makin Enak

"Kami sudah lama ingin datang ke Israel," kata Ramos Horta kepada Presiden Israel Shinmon Peres di Beit Hanassi, pada 2011.

Baik Ramos Horta dan Shimon Peres pernah bertemu di PBB, sebelum Bumi Lorosae mendapatkan kemerdekaanya.

Barulah, setelah merdeka Ramos Horta melakukan kunjungan ke Israel untuk melakukan kerja sama.

Ramos Horta dan 61 rombongannya pada 2011 melakukan perjalanan dari Timor Leste ke Singapura.

Baca Juga: Media Australia Ini Soroti Indonesia Sebut dalam Siaga Tinggi Gara-gara Laut China Selatan, Negeri Panda Terus-terusan Senggol Indonesia, Meski Sudah Bersikap Netral

Kemudian, dari sana mereka menuju Bangkok untuk memperoleh penerbangan menuju Israel.

Ramos Horta mengatakan, dia sangat terkesan dengan Israel dam orang-orang Yahudi setelah membaca buku tentang Israel dan Yahudi.

Saat remaja tahun 1960-an, Ramos Horta terkesan dengan sejarah dan perjuangan untuk kelangsungan hidup orang-orang Yahudi.

Dia telah melewati banyak penganiayaan, diskriminasi, dan pelecehan yang dialami orang-orang Yahudi.

Bagi Ramos Horta, Shimon Peres mewakili yang terbaik dari orang-orang Yahudi.

Ramos Horta juga memuji bagaimana Peres melakukan pencarian permanennya untuk memperoleh perdamaian.

Baca Juga: Bagaikan Nyawa Bisa Dibeli dengan Uang, Inilah Cara Gila Orang-Orang Super Kaya yang Menolak Mati, Suntikkan Hal Ini Agar Awet Muda Hingga Bisa Hidup Lagi Ketika Mati

Kedatangan Ramos Horta ke Israel, adalah untuk mencari dukungan swasembada pertanian, ketahanan pangan dan keamanan maritim.

Timor Leste memang tidak mengalami ancaman keamanan konvensional, namun mereka harus siap untuk menghadapai pembajakan di laut lepas mereka.

Sementara itu, hubungan itu dianggap sebagai buah persahabatan jalan satu arah yang dilakukan Israel di Timor Lorosae.

Shimon Peres bahkan berjanji, "apa yang bisa kami lakukan untuk Anda, kami akan melakukannya dengan senang hati dan sepenuh hati."

Kemudian, Ramos Horta juga berada di Institute Hubungan Internasional Leonard Davis Universitas Ibrani untuk membicarakan, "pembangunan perdamaian, pembangunan negara dan rekonsiliasi."

Ini dibahas dalam jamuan makan siang di Beit Hanassi, Ramos Horta mengatakan, "Kami telah berdamai dengan semua orang, dan hari ini kami memiliki hubungan teladan dengan Indonesia."

Baca Juga: Nyaris 2 Kali Dirudupaksa, Wanita Penjual Gorengan Ini Akhirnya Berhasil Kabur dengan Cara Ini

Bahkan dikatakan, Ramos Horta mendapat dukungan dari Indonesia untuk masuk dan bergabung di ASEAN.

Ramos Horta juga mengatakan, "tidak ada jalan pintas menuju perdamaian. Hanya mereka yang memiliki mimpi, visi dan tekad yang mencapai kedamaian."

Kunjungan Ramos Horta juga untuk bertemu dengan petinggi Palestina, pesannya adalah berharap Palestina dan Israel memiliki cara untuk hidup bersama.

Bagi Peres Horta adalah pria pemberani, yang membawa kemerdekaan dan perdamaian negerinya.

Artikel Terkait