Find Us On Social Media :

Dasar Plin-plan, Baru Kemarin Sore Sok-sokan Dukung China Aneksasi Perairan Pasifik, Filipina Malah Mengemis Minta Bantuan AS Jika Dihajar China di Laut China Selatan

By Maymunah Nasution, Jumat, 25 September 2020 | 17:00 WIB

Bendera Filipina.

Intisari-online.com - Negara-negara Asean adalah negara yang terdampak pada ketegangan Laut China Selatan.

Meski begitu, negara Asean sebutkan jika akan tetap netral dan tidak memihak.

Sayangnya, hal tersebut rupanya cukup sulit dilakukan oleh semua negara Asean.

Mengutip Kontan.co.id, Agustus kemarin Presiden Filipina Rodrigo Duterte perintahkan angkatan laut Filipina untuk tidak bergabung dengan latihan militer dipimpin AS di Laut China Selatan.

Baca Juga: Menguak Betapa Kayanya Laut Natuna, Sampai Buat Negara Tetangga dan China Tergiur dan Cemburu Dengan Indonesia, Ini Harta Karun yang Ada

"Presiden memiliki perintah tetap, bahwa kita tidak boleh melibatkan diri dalam latihan angkatan laut di Laut China Selatan, kecuali di perairan nasional kita, [dalam] 12 mil dari pantai kita," kata Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana.

Lorenzana mengatakan larangan itu bertujuan untuk menjaga ketegangan di daerah tersebut, di mana kegelisahan telah meningkat di tengah peningkatan tajam dalam patroli dan pengawasan daerah oleh Amerika Serikat.

Baru-baru ini, AS berangkat dari sikap netral pada sengketa teritorial yang melibatkan berbagai negara Laut China Selatan untuk menggambarkan klaim Beijing di daerah itu sebagai tindakan melanggar hukum.

"Jelas, jika tindakan satu negara dianggap berseteru dengan yang lain, ketegangan biasanya akan meningkat," kata Lorenzana dalam mengesampingkan partisipasi Filipina dalam latihan AS.

Baca Juga: Lagaknya Sok Paling Kuat di Laut China Selatan, Kini Negeri Panda Mulai Ketar Ketir Setelah Negara-negara Besar Ini Putuskan Untuk Terjun ke Laut China Selatan