Find Us On Social Media :

Ogah Terus-terusan Dipermainkan AS Saat Ancaman dari China dan Korut Kian Mengobar Kencang, Jepang Bangun Senjata Militer Baru, Dijamin Bisa Goyang Seluruh Asia

By Maymunah Nasution, Minggu, 20 September 2020 | 14:57 WIB

Sistem radar anti-serangan rudal bikinan pabrikan Lockheed Martin, Aegis Ashore.

Hal tersebut meningkatkan prospek ketegangan regional, destabilisasi dan tentunya konflik.

Dan, Washington kembali digadang-gadang sebagai satu-satunya pihak yang bisa hentikan Jepang.

Pasalnya, Washington memang memiliki kepentingan agar Asia-Pasifik tenang, sehingga ancaman dari China seharusnya tidak perlu ditambah.

Perjanjian Keamanan

Baca Juga: Jauh dari Lokasi Konflik, Justru Militer Rusia Temukan 44 Pesawat Pengintai dan 10 Drone Asing di Dekat Perbatasan Mereka, Ada Pesawat AU Amerika dan Swedia yang 'Ditangkap'

Sejak 1951 dan ditandatanganinya Perjanjian Keamanan Bersama, Jepang bergantung kepada AS terkait keamanan negara.

1960 terjadi revisi dari perjanjian yang asli, parlemen Jepang dan pemerintahnya memutuskan sebuah prinsip "kebijakan eksklusif berfokus pada pemerintahan."

Persekutuan baru pun lahir: AS akan gunakan pangkalan militer di Jepang untuk lindungi Jepang dan terapkan kekuatan militer mereka secara global.

Sementara Jepang menyediakan dukungan pemilik rumah dan fokus melindungi teritorinya sendiri.

Baca Juga: Main Aman, Indonesia Malah Ketiban Rezeki Megaproyek dari Dua Musuh Bebuyutan Ini, Bisa 'Kibas-kibas' Dana Infrastruktur