Hal tersebut meningkatkan prospek ketegangan regional, destabilisasi dan tentunya konflik.
Dan, Washington kembali digadang-gadang sebagai satu-satunya pihak yang bisa hentikan Jepang.
Pasalnya, Washington memang memiliki kepentingan agar Asia-Pasifik tenang, sehingga ancaman dari China seharusnya tidak perlu ditambah.
Perjanjian Keamanan
Sejak 1951 dan ditandatanganinya Perjanjian Keamanan Bersama, Jepang bergantung kepada AS terkait keamanan negara.
1960 terjadi revisi dari perjanjian yang asli, parlemen Jepang dan pemerintahnya memutuskan sebuah prinsip "kebijakan eksklusif berfokus pada pemerintahan."
Persekutuan baru pun lahir: AS akan gunakan pangkalan militer di Jepang untuk lindungi Jepang dan terapkan kekuatan militer mereka secara global.
Sementara Jepang menyediakan dukungan pemilik rumah dan fokus melindungi teritorinya sendiri.