Intisari-online.com - Polisi di Panama sedang menyelidiki kuburan massal yang mereka yakini berisi mayat orang-orang yang dibunuh oleh sekte agama.
Para penyidik mengawasi pemindahan sisa tulang-belulang dari lokasi tersebut, yang terletak di wilayah adat Ngäbe-Buglé.
Para korban dikaitkan dengan satu sekte agama yang diyakini melakukan pengusiran setan dengan cara kekerasan.
Jaksa penuntut umum Azael Tugri mengatakan, para penyidik harus mendaki gunung selama 10 jam untuk mencapai kuburan massal itu yang berada di dekat sungai.
Lokasi tersebut berjarak sekitar 350 kilometer dari ibu kota, Panama City.
"Pada saat ini, tidak mungkin menentukan jenis kelamin atau jumlah orang (yang ditemukan di dalam kuburan)," ujarnya kepada media lokal.
Semua jenazah dibawa ke kamar mayat di provinsi Chiriqui tempat mereka akan diperiksa secara forensik, kata kantor jaksa penuntut umum dalam sebuah pernyataan.
Awal pekan ini polisi menangkap orang yang diduga sebagai sekte Cahaya Baru Ilahi dalam kaitan dengan penemuan kuburan massal pada Januari.