Find Us On Social Media :

Masih Ingat Kasus Wanita Hamil dan Kelima Anaknya Dipaksa Berjalan Lewati Api Dan Tewas Mengenaskan? Ini Hasil Pengusutan 9 Bulan Polisi Terkait Sekte Sesat 'Cahaya Baru Ilahi'

By Maymunah Nasution, Rabu, 16 September 2020 | 15:57 WIB

Desa El Terron , Panama, yang masih belum termodernisasi

Intisari-online.com - Polisi di Panama sedang menyelidiki kuburan massal yang mereka yakini berisi mayat orang-orang yang dibunuh oleh sekte agama.

Para penyidik mengawasi pemindahan sisa tulang-belulang dari lokasi tersebut, yang terletak di wilayah adat Ngäbe-Buglé.

Para korban dikaitkan dengan satu sekte agama yang diyakini melakukan pengusiran setan dengan cara kekerasan.

Jaksa penuntut umum Azael Tugri mengatakan, para penyidik harus mendaki gunung selama 10 jam untuk mencapai kuburan massal itu yang berada di dekat sungai.

Baca Juga: Kronologi Elisabeth Fritzl yang 24 Tahun Disekap dan Kerap Diperkosa Ayahnya hingga Lahirkan 7 Anak, Dikira Minggat hingga Akhirnya Berhasil Lolos

Lokasi tersebut berjarak sekitar 350 kilometer dari ibu kota, Panama City.

"Pada saat ini, tidak mungkin menentukan jenis kelamin atau jumlah orang (yang ditemukan di dalam kuburan)," ujarnya kepada media lokal.

Semua jenazah dibawa ke kamar mayat di provinsi Chiriqui tempat mereka akan diperiksa secara forensik, kata kantor jaksa penuntut umum dalam sebuah pernyataan.

Awal pekan ini polisi menangkap orang yang diduga sebagai sekte Cahaya Baru Ilahi dalam kaitan dengan penemuan kuburan massal pada Januari.

Baca Juga: Jadi Alasan Timor Leste Percaya Diri Bisa Kaya Setelah Merdeka dari Indonesia, Bukannya Makin Kaya Timor Leste Justru Makin Terpuruk, Nasib Rakyatnya Memprihatinkan