Find Us On Social Media :

Sempat Dikritik Habis-habisan Oleh Penduduk Indonesia Gegara Datangkan Tenaga Kerja China, Terungkap Alasan Luhut Pilih Tenaga Kerja China Ketimbang Indonesia

By Maymunah Nasution, Rabu, 16 September 2020 | 15:02 WIB

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kuliah umum kepada ratusan perwira TNI, di Jakarta, Rabu (8/7/2020). (Dokumentasi Humas Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Intisari-online.com - Sempat ramai sampai sekarang proyek besar-besaran Indonesia berjudul 'proyek strategis nasional' (PSN).

Proyek itu dikecam banyak pihak terutama rakyat jelata karena pemerintah pilih menggunakan tenaga kerja asing (TKA) asal China.

Padahal rakyat sendiri banyak yang menganggur, betapa ironis.

Kini di hadapan ratusan ekonom yang hadir di pertemuan virtual, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan alasannya.

Baca Juga: Larangan Suami untuk Berhenti Tak Digubris, PSK Tewas Usai Layani 6 Pelanggan Hari Itu

Dalihnya sungguh tidak bisa dipercaya.

Ia berdalih tenaga kerja lokal di kawasan proyek tersebut masih berpendidikan rendah, sehingga TKA asal China dibutuhkan.

"Kita lihat banyak daerah-daerah (penghasil sumber) mineral kita pendidikanya tidak ada yang bagus," katanya dalam acara Sarasehan Virtual 100 Ekonom, Selasa (15/9/2020).

"Jadi kalau ada banyak yang berteriak tidak pakai (tenaga kerja) kita, lah penduduk lokalnya saja pendidikannya enggak ada yang bagus. Misalnya saja matematika rendah," sambung dia.

Baca Juga: Ya, Angkatan Laut China Adalah yang Terbesar di Dunia, Tapi Simak Fakta Tersembunyi Berikut Ini sehingga Anda Paham Mengapa China Tak Perlu Mengungguli AS