Find Us On Social Media :

G30S, Dugaan Kudeta Merangkak Mayjend Soeharto dan Pembangkangan Perintah Soekarno, Apakah Bung Karno Tahu Apa yang Terjadi?

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 15 September 2020 | 19:03 WIB

G30S/PKI, Dugaan Kudeta Merangkak Mayjend Soeharto dan Pembangkangan Perintah Soekarno

Pengawal membawa Soekarno ke Lanud Halim Perdanakusuma merupakan prosedur penyelamatan standar.

Karena dari Lanud Halim Perdanakusuma, Soekarno bisa terbang ke mana saja menggunakan pesawat kepresidenan Jet Star.

Soekarno tiba di gedung markas Komando Operasi (Koops) dengan ditemani Jaksa Agung Muda Sunario, Brigadir Polisi EW Lasut Zulkifli Ibrahim, dan para staf lainnya.

Di dalam gedung Koops, Soekarno bertemu dengan KASAU Marsekal Oemar Dhani dan Komodor Leo Watimena.

Baca Juga: Mengintip Sejarah, ini Dia Empat Kontroversi Supersemar yang Masih Misteri, Benarkah Jadi Alat 'Kudeta Merangkak' Pemerintahan Soekarno?

Tujuan utama Soekarno sebenarnya ingin mengetahui kejadian sebenarnya di Jakarta pada 1 Oktober 1965 dan melakukan koordinasi.

Tapi dari sejumlah penjelasan yang diberikan Oemar Dani dan sejumlah komandan pasukan yang ditemuinya, Soekarno merasa belum mendapatkan penjelasan yang memuaskan.

Demi mendapatkan informasi yang akurat, Soekarno lalu memerintahkan Kombes Polisi Sumirat untuk memanggil semua Panglima Angkatan.

Sumirat lantas pergi keluar Lanud Halim dengan mengendarai jip

Baca Juga: Jadi Kontroversi Besar dalam Sejarah Indonesia, Inilah Misteri Supersemar: Disebut Alat Kudeta Soeharto hingga Dianggap Blunder Soekarno