Find Us On Social Media :

Mengintip Sejarah, ini Dia Empat Kontroversi Supersemar yang Masih Misteri, Benarkah Jadi Alat 'Kudeta Merangkak' Pemerintahan Soekarno?

By Maymunah Nasution, Rabu, 11 Maret 2020 | 19:30 WIB

Kisah Soekarno Ditodong Pistol untuk Memaksanya Tandatangani Supersemar

Intisari-online.com - Hari ini tepat 54 tahun dirilisnya Surat Perintah 11 Maret 1966, atau demikian, seperti yang mungkin tercatat dalam sejarah.

Namun Surat Perintah 11 Maret 1966 atau Supersemar sendiri masih menjadi kontroversi terbesar dalam sejarah Indonesia.

Melansir Kompas.com, Soeharto yang saat itu menjabat menjadi Menteri/Panglima Angkatan Darat mendapat mandat dari Presiden Soekarno untuk memulihkan keadaan pasca-Gerakan 30 September yang selama ini dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia.

Namun, secara perlahan Soeharto melakukan sejumlah langkah strategis yang membuat dia mengambil alih kepemimpinan nasional.

Baca Juga: Harus Merayap di Antara Tumpukan Mayat Rekan Pasukannya Sembari Berlindung di Bawah Hujan Peluru, Negara ini Justru Menderita Kerugian Besar Sampai Buang Helikopternya ke Laut Setelah Kalah di Perang Vietnam

Adapun, kontroversi terbesar adalah saat ini tidak ada yang tahu di mana keberadaan Supersemar.

Salinan terkait kepemimpinan nasional itu hingga saat ini tak terlacak, meskipun peristiwa penyerahan Supersemar dapat dibilang memiliki bukti sejarah yang kuat.

Setelah 54 tahun surat mandat itu dirilis, berikut sejumlah fakta terkait Supersemar.

Dihadirkan dalam bentuk pertanyaan, dengan harapan tetap memicu upaya pengungkapan misteri yang menyelubunginya.

Baca Juga: Ini Dia Manfaat Tanaman Obat Daun Saga dari Sembuhkan Epilepsi Hingga Bantu Cegah Tumor Otak